Seperti peristiwa yang pada Minggu (22/12/2019) pagi ini. Seorang bocah berumur 12 tahun tenggelam digulung ombak pasang. Beruntung, setelah hampir satu jam pencarian, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Koordinator Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari korban yaitu Nanda Mifta Rohman (12) berenang bersama teman temanya di Pantai Kemiren pada Minggu sekitar pukul 09.45 WIB. Tiba tiba, korban yang merupakan warga Jalan Kanguru RT 06 RW 05 Kelurahan Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara ini terseret gelombang pasang.
“Keluarga kemudian melaporkan kejadian itu ke Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiaban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) RW 016 Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan yang meneruskan informasi tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap dan Basarnas Pos SAR Cilacap. Berdasarkan informasi yang kami terima dari petugas TRC BPBD Kabupaten Cilacap pada pukul 10.25 WIB,” jelasnya.
Setelah mendapat laporan, kata dia, tim dari Basarnas Pos SAR Cilacap segera menerjunkan satu regu menuju ke Pantai Kemiren. Tim kemudian bergabung bersama potensi SAR nelayan yang ada di lokasi untuk menggelar operasi SAR yang sudah lebih dulu berada di lokasi kejadian.
Sekitar pukul 10.40 WIB, tim gabungan dari Basarnas maupun SAR nelayan dan Pokdar berhasil menemukan Nanda dalam keadaan selamat. Nanda kemudian dibawa ke RSUD Cilacap untuk menjalani pemeriksaan medis.
“Kami menghimbau agar warga baik wisatawan maupun nelayan agar lebih berhati hati dan tidak mencoba bermain main atau berenang saat gelombang pasang. Karena gelombang air laut karakternya setiap waktu berbeda, sehingga bila tidak mahir berenang maka bisa berbahaya,” ujarnya.