SERAYUNEWS-Tongkat komando pemerintahan Kabupaten Cilacap resmi diserahterimakan dari Penjabat (Pj) Bupati Cilacap Mohamad Arief Irwanto kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Cilacap terlantik Syamsul Auliya Rachman dan Ammy Amalia Fatma Surya. Serah terima jabatan (Sertijab) tersebut, menandai dimulainya kepemimpinan Syamsul-Ammy untuk periode 2025-2030.
Sertijab digelar di Gedung DPRD Kabupaten Cilacap pada Senin (3/3/2025), dihadiri perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah, Pimpinan DPRD Cilacap, Pejabat Forkopimda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, KPU, Bawaslu, stakeholder, BUMN, BUMD dan sejumlah anggota DPRD Cilacap.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi diwakili Kepala Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha Dinas Pertanian Jawa Tengah, Dani Harun menyampaikan, bahwa pergantian pimpinan merupakan hal yang wajar dalam pemerintahan dan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan daerah sebelumnya atas dedikasinya.
“Selamat menjalankan tugas kepada Bupati dan Wakil Bupati, meski tantangan di depan mata pantang awak berkeluh kesah, selamat bertugas Bupati dan Wakil Bupati Cilacap segera tancap gas membangun daerah,” ujarnya.
Pj. Bupati Cilacap Mohamad Arief Irwanto mengucapkan selamat kepada pasangan Syamsul-Ammy, berharap kepemimpinan mereka dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Cilacap. “Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Cilacap,” ujar Arief.
Bupati Cilacap terpilih Syamsul Auliya Rachman menyampaikan komitmennya untuk segera bekerja dengan tancap gas. Syamsul juga menyampaikan pentingnya langkah cepat dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada, terutama terkait dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan dijalankan tahun ini.
“Sekarang waktunya tancap gas! Sudah dilantik, retreat sudah selesai, sekarang waktunya kita bekerja. Ada tiga hal utama yang perlu kita sesuaikan dengan perubahan RKPD untuk tahun yang sedang berjalan,” ujar Syamsul.
Bupati yang baru dilantik ini menekankan bahwa meskipun ada perubahan, langkah pertama tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2022-2026 yang telah disusun sebelumnya. Namun, menurutnya, ada beberapa prioritas yang harus segera dipersiapkan.
“Kita akan fokus pada tiga hal utama. Pertama, menyelesaikan anggaran perubahan yang diperlukan. Kedua, kita akan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Renja) untuk tahun 2026. Dan ketiga, kami akan mulai mempersiapkan percepatan perubahan anggaran untuk tahun 2025,” tambah Syamsul.
Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai pedoman bagi visi misi Bupati dan Wakil Bupati Cilacap untuk periode 2025-2030.
“Kami akan memastikan visi misi kami terimplementasi secara formal melalui RPJMD, yang akan menjadi dasar untuk setiap kebijakan yang akan diambil selama lima tahun mendatang,” tambah Syamsul.
Syamsul juga menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang bebas dari korupsi dan gratifikasi, serta pentingnya loyalitas berkualitas dalam pemerintahan.