SERAYUNEWS-Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral terus melakukan pemantauan terkait aktivitas Gunung Slamet. Melalui siaran persnya, Jumat (20/9/2024), Badan Geologi menyebutkan masih ada ancaman bahaya dari Gunung Slamet. Gunung Slamet sendiri adalah gunung yang dikelilingi lima kabupaten di Jawa Tengah yakni Banyumas, Purbalingga, Tegal, Pemalang, Brebes.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan ancaman bahaya Gunung Slamet saat ini adalah erupsi freatik maupun magmatik. Erupsi itu dapat menghasilkan lontaran material pijar yang melanda daerah di sekitar puncak di dalam radius 2 Km.
Kemudian, katanya, hujan abu dapat terjadi di sekitar kawah maupun melanda daerah yang ditentukan oleh arah dan kecepatan angin. Dia mengatakan, saat ini status Gunung Slamet masih waspada.
Lalu ada lima rekomendasi terkait situasi Gunung Slamet saat ini. Pertama, masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak berada/beraktivitas dalam radius 2 Km dari kawah puncak Gunung Slamet.
Kedua, pemantauan secara intensif tetap dilakukan guna mengevaluasi kegiatan Gunung
Slamet oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Ketiga, masyarakat di sekitar Gunung Slamet diharap tenang tidak terpancing oleh berita-berita
yang tidak bertanggung jawab mengenai aktivitas Gunung Slamet. Lalu, agar mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Kabupaten.
Keempat, Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi
dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.
Kelima, masyarakat maupun BNPB, BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kabupaten, dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Slamet setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website
https://magma.esdm.go.id,https://vsi.esdm.go.id dan https://geologi.esdm.go.id
serta media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram @pvmbg_).