SERAYUNEWS-Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan sikap politik partainya di Pilpres 2024 masih belum ditentukan. Ada berbagai kemungkinan yang bisa terjadi, mulai dari bergabung dengan PDIP mendukung pencapresan Ganjar Pranowo, mendukung Anies Baswedan, atau bahkan membentuk koalisi sendiri.
“Sabar, tunggu tanggal mainnya. Semua pengurus dan kader di berbagai tingkatan harus patuh pada keputusan DPP Partai Golkar nantinya,” kata Ketua MPR RI tersebut saat mengadakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di sekretariat Partai Golkar Purbalingga, Minggu (21/5/2023) malam.
Ketika disinggung di antara tiga alternatif tersebut mana yang dipilih, Bamsoet hanya tersenyum. Menurutnya keputusan yang diambil nantinya tentu sudah dipikirkan dengan matang. Sementara itu di hadapan pengurus dan kader partai berlambang pohon beringin yang hadir dalam acara tersebut dia menekankan agar segenap jajaran partai tetap harus turun ke bawah untuk membantu persoalan rakyat.
Kepada kader Golkar yang ada di lembaga legislatif, dia meminta agar tetap bisa menjalakan fungsinya dengan baik. Mulai dari melaksanakan pengawasan kepada pemerintah, membuat peraturan perundangan, dan penyusunan anggaran.
“Tidak perlu harus selalu bermusuhan dengan bupati, walaupun beda partai. Yang terpenting kita menjadi mitra dan bisa bekerjasama,” ungkap anggota MPR/DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini.
Bamsoet juga berjanji akan memberikan support penuh kepada pengurus DPD II Partai Golkar Purbalingga. Dia mengharapkan Partai Golkar bisa meningkatkan suara di DPRD Purbalingga di Pemilu 2024.
“Saat ini memiliki 6 kursi, saya minta di Pemilu 2024 bisa naik menjadi 13 kursi. Menang awalnya ada target 15 kursi, namun yang realistis menurut saya 13 kursi,” tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPD II Partai Golkar Purbalingga Tenny Juliawati, Ketua Harian Agus Sulastomo, Sekretaris Khadno, serta Wakil Ketua Sudharto dan jajaran pengurus lainnya. Hadir pula caleg Partai Golkar untuk DPRD Purbalingga di Pemilu 2024. “Acara ini juga sekaligus menjadi konsolidasi kami menuju Pemilu 2024,” ujar Tenny.