SERAYUNEWS-Belakangan beredar kabar banyaknya SPBU yang curang dalam pengisian BBM pada pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan adanya penyegelan pada empat SPBU yang nakal dan tesebar di beberapa wilayah oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan jelang musim mudik Lebaran tahun ini.
Untuk itu, sebagai tindakan antisipasi dan memberikan pelayanan terbaik pada konsumen, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) melalui Satgas BBM Kabupaten Banjarnegara terus melakukan pemeriksaan atau pengecekan tera pada pompa SPBU di Banjarnegara. Termasuk melakukan pemeriksaan yang ketat.
Koordinator Satgas BBM Kabupaten Banjarnegara Yudi mengatakan, SPBU di Banjarnegara selalu dilakukan pemeriksaan yang ketat. Pemeriksaan oleh internal perusahaan, Badan Metrologi, dan pemeriksa independen.
“Kemarin, SPBU di wilayah Banjarnegara juga sudah dilakukan pemeriksaan takaran oleh dinas terkait di Banjarnegara yang menangani metrologi legal. Tak hanya itu dari Pertamina sendiri ada pemeriksaan setiap dua bulan melalui pemeriksaan audit sertifikasi SPBU sesuai kriteria program PastiPas,” ujarnya.
Dia mengatakan, dengan adanya pemeriksaan ini, sudah barang tentu semua meteran pada dispenser SPBU yang ada di Banjarnegara telah ditera oleh Balai Metrologi dan selalu diperiksa akurasinya secara berkala. Setiap SPBU Pertamina memiliki kartu tera dengan masa berlaku sebagai bukti bahwa dispenser selalu ditera berkala.
“Jadi para konsumen tidak perlu khawatir. Kita sudah melakukan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku, jadi bisa dipastikan untuk takaran BBM di SPBU Banjarnegara sesuai ketentuan,” ujarnya.
Artinya, SPBU di Banjarnegara juga menerapkan standar takaran yang berlaku. SPBU di Banjarnegara juga terus memastikan dengan berbagai standar operasi. Sehingga dapat terpenuhi berbagai standar takaran maupun volume dan kualitas BBM dengan baik, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Seperti diketahui, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah melakukan penyegelan terhadap SPBU yang terbukti melakukan kecurangan pada pompa dispenser BBM. Empat SPBU tersebut berada di daerah Kerawang, Bekasi, Bandung, dan Serang.