SERAYUNEWS – Pinjaman online (pinjol) yang tidak resmi atau ilegal menjadi ancaman serius, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat.
Selain bunga yang mencekik, praktik pinjol ilegal seringkali melibatkan pelanggaran privasi. Banyak korban melaporkan bahwa data pribadi mereka digunakan tanpa izin untuk tindakan yang merugikan.
Lantas, bagaimana pinjol ilegal dapat mengakses data diri Anda? Nah, redaksi akan menyajikan informasi mengenai hal tersebut. Jika Anda penasaran, simak artikel ini sampai akhir.
Pinjol, terutama yang ilegal, memiliki kemampuan untuk melacak keberadaan Anda, tetapi ini tergantung pada izin akses yang Anda berikan saat menggunakan aplikasi mereka. Berikut cara pinjol dapat melacak lokasi Anda:
Ini sebabnya penting untuk membaca izin yang diminta oleh aplikasi sebelum menginstalnya.
Jangan sembarangan memberikan akses ke data pribadi Anda untuk menghindari risiko pelacakan tanpa izin.
1. Membeli Data dari Pihak Ketiga
Salah satu cara termudah bagi pinjol ilegal untuk mendapatkan data diri korban adalah dengan membeli data dari pihak ketiga.
Data pribadi ini sering kali berasal dari kebocoran informasi di perusahaan, institusi, atau platform digital yang tidak memiliki sistem keamanan yang memadai.
Data yang dibeli biasanya mencakup nama lengkap, nomor telepon, alamat, hingga informasi keuangan.
2. Phishing
Phishing adalah teknik manipulasi psikologis untuk mendapatkan informasi sensitif secara langsung dari korban.
Pinjol ilegal dapat mengirimkan tautan atau pesan palsu yang tampak seperti berasal dari lembaga resmi.
Ketika korban mengklik tautan tersebut dan memasukkan informasi pribadi, data mereka langsung diakses oleh pelaku.
3. Mengambil Informasi dari Media Sosial
Media sosial menjadi ladang subur bagi pinjol ilegal untuk mengumpulkan informasi pribadi.
Banyak orang secara tidak sadar membagikan data penting, seperti nomor telepon, tanggal lahir, atau alamat di akun media sosial mereka.
Data ini dapat dengan mudah digunakan pelaku untuk menargetkan korban.
4. Akses Kontak dari Peminjam
Pinjol ilegal sering kali meminta izin untuk mengakses kontak, galeri foto, dan data lainnya di perangkat peminjam.
Dengan persetujuan ini, mereka dapat mengumpulkan informasi tidak hanya tentang peminjam, tetapi juga kontak lainnya yang tersimpan di perangkat.
Hal ini sering digunakan untuk meneror teman atau keluarga korban jika peminjam terlambat membayar.
Untuk melindungi data pribadi Anda dari ancaman pinjol ilegal, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
Demikian cara pinjol ilegal mendapatkan data diri korban. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Tetap waspada dan hati-hati.