SERAYUNEWS – Isu pencemaran lingkungan yang berakibat pada polusi udara, semakin mencuat di daerah Ibukota Jakarta dan sekitarnya. Masyarakat di minta terus menjaga kondisi kesehatannya.
Sementara itu, kualitas udara di Kabupaten Banyumas tadi malam, Selasa (5/9/2023) pukul 19.00 WIB, masih termasuk dalam indeks baik.
Data ini, di himpun dari laman resmi IQAir yang merupakan perusahaan teknologi kualitas udara asal Swiss.
Berdasarkan data dari IQAir, Kabupaten Banyumas mengalami dinamika yang stabil dalam kualitas udara. Kategori baik yang di golongkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO, terus terjaga hingga sore hari.
Selanjutnya, pada malam hari di kota Purwokerto dan sekitarnya tergolong ke dalam baik terhadap pencegahan polusi udara di angka indeks 25 AQI US.
Kemudian, tingkat konsentrasi polutan utama PM2.5 Banyumas saat ini pada level 6.1 µg/m³ atau setara dengan 1.2 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Sedangkan suhu pada langit terang di Banyumas, yakni 22 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban 84 persen. Lalu, gerak angin 3.6 km/jam, dan tekanan sebesar 1014 mbar.
Dalam laman IQAir juga di jelaskan, bagaimana langkah pencegahan dari polusi udara yang terjadi apabila sewaktu-waktu datang di wilayah Kabupaten Banyumas.
Pertama, dengan membuka jendela rumah atau tempat tinggal. Ketika kita membuka jendela, maka dapat membawa udara bersih dan segar ke dalam ruangan.
Kedua, monitor udara dapat membuat kita melihat kondisi cuaca di sekitar. Serta yang ketiga adalah nikmati aktivitas outdoor. Seperti contohnya berjalan kaki, bersepeda, dan olahraga outdoor lainnya.
Selain itu, jika kita sudah merasa tidak sehat terhadap badan atau tubuh maka di anjurkan menggunakan masker wajah. Lalu, pemurni udara dan pantauan kualitas udara juga sangat membantu.***