
Karanglewas, serayunews.com
“Petugas melakukan evakuasi sekitar pukul 00.30 WIB, dengan kondisi korban (Triuono) meninggal dunia, lokasi penemuannya di Desa Pangebatan, jaraknya satu kilometer ke hilir sungai,” ujar Koordinator Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Banyumas, Adi Chandra.
Kejadian tenggelamnya Triyono bermula, pada hari Selasa (1/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Dirinya pergi ke Sungai Logawa bersama teman-temannya. Sekitar pukul 20.00 WIB, korban mencoba ke tengah sungai, meski teman-temannya telah mengingatkan untuk tidak ke tengah lantaran air sudah mulai naik dan keruh. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkannya, dan Ia masih tetap berada di tengah.
Benar saja, tiba-tiba banjir datang hingga akhirnya menyeret korban. Teman-temannya yang berada di lokasi kejadian mencoba mengejarnya. Namun, karena arus yang cukup deras dan keruhnya air, korban tidak terlihat kembali. Teman-temannya pun pergi ke perkampungan untuk meminta bantuan masyarakat dan Pemerintah Desa.
Dari informasi tersebut, kemudian TAGANA Banyumas juga datang ke lokasi kejadian, sekitar pukul 22.15 WIB, mereka mulai melakukan pencarian. Hingga akhirnya Triyono ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.