SERAYUNEWS – Rutan Kelas IIB Banyumas menggelar tes urine mendadak bagi seluruh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus narkotika, Selasa (23/9/2025). Hasilnya mengejutkan: seluruh peserta, negatif narkoba.
Kepala Rutan Kelas IIB Banyumas, Anggi Febiakto, memimpin langsung kegiatan ini. Pejabat struktural, seluruh pegawai, hingga enam CPNS mengikuti tes ini. Prosedur pemeriksaan ketat, sesuai standar untuk memastikan hasil sahih.
“Hasil ini membuktikan komitmen nyata seluruh jajaran Rutan Banyumas dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, aman, dan bebas narkoba. Kami ingin memastikan bahwa integritas pegawai terjaga, sekaligus memberikan deteksi dini bagi WBP dalam program pembinaan dan rehabilitasi,” ujar Anggi.
Seorang WBP yang ikut tes urine mengaku lega sekaligus termotivasi.
“Saya bersyukur hasil tes urine saya negatif. Ini menjadi dorongan bagi saya untuk terus berkomitmen menjalani pembinaan dengan baik dan meninggalkan masa lalu yang kelam,” kata dia.
Tes urine ini merupakan bagian dari program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GNPN).
Langkah ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan 2025 untuk mewujudkan lingkungan pemasyarakatan bebas narkoba.
Rutan Banyumas memastikan kegiatan serupa akan terlaksana secara rutin. Kolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Dinas Kesehatan, dan instansi terkait demi memutus mata rantai peredaran narkoba di dalam rutan.