SERAYUNEWS-Tiba-tiba tanda pagar yang meminta Erick Thohir mundur dari PSSI mencuat di media sosial X atau yang dulu bernama Twitter. Pada Selasa (24/12/2024) siang, #erickout ada di tiga besar trending.
Dari narasi yang berkembang di X adalah tentang “penyerangan” pada Shin Tae-yong (STY) pasca kegagalan di ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024. Setelah Indonesia gagal di AMEC 2024, #styout menggema di dunia maya.
Warganet menilai bahwa tidak adil ketika STY telah berjuang dan hanya gagal di AMEC langsung muncul tagar agar STY mundur atau dipecat dari kursi pelatih PSSI. Sebagian warganet kemudian mengunggah #erickout.
Isu-isu pun berkeliaran di tengah tagar #styout dan #erickout. Isu-isu konspirasi pun berhamburan di media sosial. Ada yang diduga ingin menjungkalkan Erick sekaligus menjungkalkan STY. Ada yang diduga akan menjungkalkan STY. Ada yang diduga menjungkalkan Erick.
Sayangnya isu ini muncul di tengah usaha Indonesia untuk menuju Piala Dunia 2026. Indonesia pada Maret 2025 akan kembali bertarung di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain.
Jika isu ini terus bergulir dengan kencang dikhawatirkan malah akan merusak asa untuk ke Piala Dunia 2026. Bisa jadi persiapan terbengkalai dan banyak macam kemungkinan buruk lainnya.
Sekadar diketahui, STY saat ini adalah pelatih timnas Indonesia. Dia dan jajaran timnas sedang berjuang untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Peluang ke sana pun masih terbuka. Indonesia masih menyisakan empat laga.
Dua laga yakni lawan Australia dan Bahrain berlangsung pada Maret 2025. Dua laga yakni melawan China dan Jepang akan berlangsung pada Juni 2025.
Di tengah usaha itu, Indonesia dihadapkan dengan ajang AMEC. STY pun menurunkan mayoritas pemain U22 untuk ajang AMEC. PSSI pun pernah mengungkapkan bahwa soal skuad di AMEC diserahkan ke STY.
Namun dinamika terjadi. Performa Indonesia di AMEC tidak maksimal. Lalu, STY pun kemudian jadi sasaran sebagian warganet hingga kemudian #styout menggema.