Tidak Dapat Kiriman, Stok Vaksin Covid-19 di Kabupaten Banyumas Kosong

Hingga beberapa hari ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas belum lagi memiliki stok vaksinasi Covid-19. Hal tersebut terjadi, lantaran tidak ada kiriman vaksin dari hingga ke Kabupaten Banyumas. Dimungkinkan pihak yang memproduksi vaksin Covid-19, dialihkan untuk produksi vaksin lain.
Purwokerto, serayunews.com
Sub Koordinator Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Banyumas, Achmad Chairul Hamdi menjelaskan, tidak hanya di Kabupaten Banyumas saja, untuk stok vaksin Covid-19 di Jawa Tengah juga dalam keadaan kosong.
“Kosong sejak, Rabu (28/9/2022). Jadi masih menunggu droping dari pusat untuk semua dosis vaksin Covid-19,” ujar dia, Selasa (4/10/2022).
Hamdi menambahkan, relugasi droping vaksin dari pusat menuju ke masing-masing provinsi, kemudian baru didistribusikan ke masing-masing kabupaten. Karena tidak adanya ketersediaan vaksin di daerah, kemungkinan vaksin di pusat dalam keadaan menipis.
“Salah satu faktornya, secara umum untuk dua tahun terakhir pihak yang memproduksi vaksin termasuk Bio Farma, fokus untuk memproduksi vaksin Covid-19, sehingga vaksin yang lain kosong. Seiiring berjalannya waktu, pandemi sudah mulai terkendali, termasuk Bio Farma yang dulu produksi banyak vaksin Covid-19, sekarang dikurangi untuk memproduksi vaksin lain,” ujar dia.
Ia mencontohkan, sekarang ini pemerintah tengah gencar melakukan berbagai program imunisasi, kemudian beberapa vaksin lainnya.
“Karena memang kosong, masyarakat yang ingin divaksin hingga saat ini belum bisa dilayani. Sampai saat ini, kami belum dapat memastikan kapan didroping lagi, termasuk Provinsi juga belum dapat memastikannya. Jadi, masyarakat diharapkan tetap menjalani protokol kesehatan,” kata dia.
Rata-rata, sebulan Kabupaten Banyumas mendapatkan jatah 15 ribu dosis vaksin 15 ribu dosis.
“Kita sehari rata-rata 1.200 dosis (diberikan kepada masyarakat, red) itu termasuk sedikit, kalau dulu sehari bisa 2.000 dosis,” ujarnya.