SERAYUNEWS – Beberapa hari belakangan Banyumas sedang hangat jadi pembicaraan, menyusul insiden meninggalnya wisatawan yang jatuh dari jembatan kaca The Geong Limpakuwus di Baturraden.
Dua wisatawan jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter, karena ada kaca yang pecah. Satu di antaranya meninggal dunia, akibat peristiwa itu.
Musibah di jembatan The Geong itu terjadi pada, Rabu (25/10/2023) lalu. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, ketika belasan orang rombongan wisata sedang berswafoto.
Sebagai bahan rujukan dan evaluasi bersama, jembatan kaca di Cina harus melalui pengujian yang cukup ekstrem sebelum di perbolehkan untuk umum.
Sebuah tes mengerikan, di lakukan untuk menguji kekuatan jembatan di Cina yang di klaim sebagai tertinggi dan terpanjang di dunia.
Dalam unggahan akun Instagram @fyifact itu, sejumlah relawan memukul kaca dengan palu dan menggilasnya dengan mobil. Jembatan raksasa yang menggantung 300 meter di atas permukaan tanah itu, berada di wilayah pegunungan Yuntai, kota Zhangjiajie, Provinsi Henan, Cina. Panjangnya mencapai sekitar 430 meter.
Tak main-main, jembatan ini menggunakan 3 lapis kaca yang super kuat. Bahkan untuk membuktikan ketangguhannya, pihak pengelola mengundang sejumlah warga untuk mengujinya secara langsung.
Para sukarelawan di bekali oleh palu “Thor” dan di persilahkan untuk memukul sekuat mungkin. Di luar dugaan, hasilnya adalah kaca lapisan pertama atau atas hanya retak. Tetapi, dua lapis berikutnya tidak mengalami kerusakan.
Tak hanya itu, mobil jenis Volvo yang biasanya dapat menampung 7 orang di datangkan langsung untuk melakukan uji coba. Setelah di Instruksikan melintas, jembatan tersebut aman.
Begitulah cara Cina menguji kekuatan wahana jembatan kaca, untuk memastikan keamanan dan keselamatan wisatawannya.***