SERAYUNEWS – Bulan Suci Ramadan adalah bulan penuh berkah, ampunan, dan rahmat dari Allah SWT.
Setiap Muslim yang menjalankan ibadah dengan ikhlas akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Namun, tidak semua orang bisa meraih keutamaan bulan suci ini.
Wakil Rektor III UIN Saizu Purwokerto, Prof. Sunhaji, dalam ceramahnya menjelaskan bahwa ada tiga golongan orang yang justru merugi di Bulan Ramadan.
Siapa saja mereka?
Golongan pertama yang merugi adalah mereka yang tidak mau mengucapkan shalawat ketika nama Rasulullah SAW disebut.
Mengucapkan shalawat merupakan ibadah yang sangat dianjurkan. Bahkan, Allah SWT dan para malaikat pun bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Ahzab ayat 56:
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)
Shalawat adalah salah satu amalan yang dapat mendatangkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat.
Oleh karena itu, orang yang enggan mengucapkannya telah melewatkan pahala besar serta keberkahan hidup.
Golongan kedua adalah mereka yang telah melalui bulan Ramadan, tetapi tetap tidak mendapatkan ampunan atas dosa-dosanya.
Padahal, Ramadan adalah Syahrul Maghfirah (bulan pengampunan) dan Syahrul Ibadah (bulan ibadah).
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan iman dan penuh pengharapan, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sayangnya, masih ada orang yang tidak mendapatkan ampunan di bulan Ramadan karena:
Bagi mereka yang tidak mendapat ampunan, ini adalah kerugian besar yang tidak ternilai harganya.
Golongan terakhir yang merugi adalah mereka yang masih memiliki orang tua yang sudah lanjut usia, tetapi tidak berusaha membahagiakan mereka.
Padahal, berbakti kepada orang tua adalah kunci menuju surga.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sungguh hina, sungguh hina, sungguh hina! (Tiga kali) seseorang yang mendapati orang tuanya yang sudah lanjut usia, salah satunya atau keduanya, namun tidak dapat masuk surga (karena tidak berbakti kepada mereka).” (HR. Muslim)
Berbakti kepada orang tua tidak hanya dilakukan dengan memberikan materi.
Tetapi juga dengan menyayangi, menghormati, dan memenuhi kebutuhan mereka.
Jika seseorang melewatkan kesempatan ini, maka ia telah menyia-nyiakan pintu surga yang terbuka lebar.
Menurut Prof. Sunhaji, tiga golongan orang yang merugi di Bulan Ramadan adalah:
Semoga kita semua terhindar dari ketiga golongan tersebut dan dapat memaksimalkan ibadah di Bulan Ramadan agar mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
Aamiin.***