SERAYUNEWS- Sejumlah partai politik di Banjarnegara, mulai intens menjalin komunikasi untuk koalisi dan mengusung dr Amalia Desiana (Amel) sebagai bakal calon bupati Banjarnegara.
Ada tiga partai yang terlihat mesra yakni Partai Demokrat, NasDem, dan Gerindra yang secara terbuka siap mengusung dr Amalia Desiana, sebagai bakal calon bupati.
Meski begitu, mereka masih belum menentukan calon wakil bupati yang akan mendampinginya dalam Pilkada Banjarnegara 2024.
Sekretaris Partai Demokrat Banjarnegara, Slamet mengakui, memang partainya membuka komunikasi secara luas untuk berkoalisi.
Belum munculnya nama calon wakil bupati juga menjadi hal penting. Sebab sesuai dengan kesepakatan, untuk wakil bupati akan jadi bahasan bersama partai koalisi.
“Soal kemungkinan koalisi dengan Gerindra dan NasDem bisa saja terjadi, termasuk dengan partai lain seperti Hanura, PKB, PPP, PAN, Golkar. Mereka masih menunggu instruksi dan menjalin komunikasi dengan pusat terkait rekomendasi,” ujarnya.
Meski begitu, dia mengakui jika Partai Demokrat secara bulat sudah mengusulkan dr Amalia Desiana sebagai bakal calon bupati. Sementara untuk wakil bupati, bakal menjadi keputusan bersama dari partai koalisi.
Sekretaris DPC Partai NasDem, Nurul Iptak mengatakan, kemesraan dengan sejumlah partai untuk membangun koalisi masih terus berlangsung.
Hal ini menjadi sangat penting, untuk menentukan langkah politik NasDem dalam mengusung pasangan calon.
Tak hanya itu, DPC NasDem Kabupaten Banjarnegara juga sudah melaporkan hasil penjaringan bakal calon bupati Banjarnegara pada Pilkada Nopember mendatang.
Dia juga tidak menampik jika bersama pimpinan partai calon koalisi, sudah mulai membahas calon waki bupati.
Sementara Partai Gerindra Jateng melalui ketua DPD Sudaryono, secara tegas menyatakan akan mengusulkan dr Amalia Desiana sebagai bakal calon bupati ke DPP.
Namun untuk rekomendasi siapa yang akan jadi usungannya, menjadi kewenangan pusat.
Senada dengan Ketua DPD PAN Banjarnegara, Sigit Dwi Antoro. Hingga saat ini, DPD PAN Banjarnegara masih melakukan kominikasi dengan partai politik, termasuk mengusulkan nama-nama calon bupati Banjarnegara ke DPP.
Hanya saja, DPD PAN tidak banyak memberikan keterangan terkait dukungan. Sebab sesuai dengan mekanisme partai, DPD PAN harus menunggu rekomendasi DPP.