SERAYUNEWS-Tiga orang pekerja yang saat ini masih dalam pencarian diperkirakan hanyut terbawa banjir bandang Sungai Klawing, di Kelurahan Bancar Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Minggu (4/8/2025) malam. Pasalnya sebelum banjir datang mereka masih berada di kawasan sungai tersebut.
Demikian disampaikan Marsono, warga Desa Penaruban Kecamatan Kaligondang, Purbalingga yang menjadi saksi mata peristiwa tersebut. Saat kejadian dia sedang memancing di sungai itu.
“Saya biasa memancing di sini. Kemarin saya juga sedang memancing ikan. Tiba-tiba banjir bandang datang,” katanya saat ditemui serayunews.com, di Sungai Klawing, Senin (4/8/2025).
Dia menjelaskan, sesaat sebelumnya dia melihat dua pekerja sedang berada di aliran sungai yang belum diterjang banjir. Menurutnya saat itu dia hanya melihat dua orang pekerja. Ketika banjir datang dua pekerja itu mencoba menyeberang. “Saya tidak melihat yang satu orang lagi. Namun setelah banjir datang, dua orang itu sudah tidak terlihat lagi,” ujarnya.
Saat banjir datang, Marsono mengatakan dirinya juga panik. Namun dia membawa ban sebagai pelampung, sehingga ketika air sungai meluap dirinya segera memakai ban tersebut untuk menuju ke tepi. “Setelah itu saya tak melihat lagi keberadaan dua orang pekerja tersebut,” tandasnya.
Kepala Kantor SAR Cilacap M Abdullah yang ikut dalam proses pencarian mengatakan pihaknya melakukan tiga untuk mencari tiga pekerja yang belum ditemukan. Masing-masing dengan menggunakan perahu karet, penyisiran melalui darat dan menggunakan drone thermal.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Prayitno mengatakan terdapat empat tim yang menggunakan perahu Karet/LCR. Tim pertama menyisir dari LKP Penaruban – hingga ke Desa Bokol. Bokol Sejauh 10 KM. Sedangkan tim kedua melakukan pemantauan Di Jembatan Pasren, Jetis , Bokol. Tim tiga melakukan penyisiran di Sungai Serayu Dari Tempuran Klawing Serayu (Congot) Sampai ke Patikraja dan tim pemantauan di Bedung Gerak serayu.
“Ditemukan tenda shelter dan drum proyek yg biasa dipakai berteduh, di lokasi sekitar jembatan Jetis. Sedangkan tiga pekerja yang diduga hanyut belum ditemukan,” ujarnya.
Seperti diberitakan, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tiga orang pekerja penguatan tebing Sungai Klawing Purbalingga yang sebelumnya terjebak banjir pada Minggu (3/8/2025). Evakuasi berhasil dilakukan pada Senin (4/8/2025) dini hari. Sedangkan tiga pekerja lainnya yang juga dikabarkan terjebak banjir belum ditemukan.