Banjarnegara, serayunews.com
Hingga Rabu (11/1/2023) pukul 13.00 WIB, tim masih melakukan pencarian dengan menyusuri sungai hingga berjarak 16 kilometer dari lokasi kejadian. Namun, tim belum menemukan korban hanyut tersebut.
Koordinator relawan RAPI Banjarnegara, Tejo Sumarno mengatakan, untuk memudahkan koordinasi dengan tim pencarian, pihaknya membuat posko. Posko itu sebagai pusat informasi di tepi Sungai Serayu di kompleks The Pikas Artventure Banjarnegara.
“Tim gabungan dari Wonosobo dan Banjarnegara, masih melakukan pencarian. Ada sekitar 5 perahu karet dan kayak yang kit terjunkan untuk menyusuri sungai, demi menemukan korban hanyut,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga membuka dapur umum bagi para relawan.
“Kami bentuk dapur umum dan posko sebagai satu titik koordinasi. Tim pencarian terbagi menjadi dua kelompok. Tim darat menyusuri tepian sungai dan tim resque yang melakukan pengarungan sungai untuk mencari korban,” ujarnya.
Seperti diketahui, Wijaya Leksana, bocah 11 tahun warga Jlamprang, Kecamatan Leksono, Wonosobo ini, hanyut di Sungai Serayu pada Senin (10/1/2023) siang. Saat itu, korban bersama lima temannya sedang asyik bermain di Kedung Bangkong, Sungai Serayu, Desa Tunggara, Kecamatan Sigaluh Banjarnegara.
Saat sedang asyik bermain, korban hanyut terbawa arus. Sementara lima rekannya, berhasil selamat dan melaporkan pada warga sekitar terkait satu rekannya yang hanyut terbawa arus sungai.