SERAYUNEWS – Tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi-Taj Yasin diduga melaksanakan program tebus murah minyak goreng di masa tenang Pilkada 2024. Program ini disinyalir disertai kampanye terselubung yang melanggar aturan masa tenang.
Tim Relawan Rumah Juang Andika-Hendi Banyumas mengendus kejadian ini. Mereka langsung mendatangi lokasi di Desa Rancamaya, Kecamatan Cilongok, Minggu (24/11/2024) pukul 17.00 WIB untuk klarifikasi.
Koordinator Relawan Rumah Juang Andika-Hendi Banyumas, Aan Rohaeni, SH, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan terkait kegiatan distribusi minyak goreng. Setelah mengecek langsung, timnya menemukan adanya pembagian minyak goreng dengan harga Rp5.000 per botol.
“Begitu kami menerima informasi, kami langsung menuju ke Rancamaya dan benar bahwa ada kegiatan pembagian minyak goreng. Untuk tiap warga satu botol tebusan Rp 5 ribu,” kata Aan, Minggu malam.
Aan dan timnya juga menemui dua warga Desa Rancamaya yang menerima minyak goreng tersebut. Kedua warga itu mengaku mendapat tawaran tebus murah dari seorang aktivis partai berinisial JR.
Selain minyak murah, warga juga menerima bahan kampanye yang mengarahkan mereka untuk memilih Paslon Ahmad Lutfi-Yasin.
“Ini terjadi secara masif dan lebih parah lagi di hari tenang menjelang pelaksanaan Pilkada 2024. Prinsipnya sebagai warga negara kami mohon agar Bawaslu juga bisa menindaklanjuti peristiwa ini secara serius,” ujar Aan di Kantor Panwascam Cilongok.
Aan menduga, relawan Bolone Mase menyediakan minyak goreng tersebut. Ia merujuk pada temuan serupa di Kedung Banteng dua hari sebelumnya. Saat tim Rumah Juang menemukan lokasi penyimpanan dan distribusi minyak goreng di wilayah tersebut.
“Jadi ini sebenarnya minyak pasti dari satu sumber. Kami meminta kita bisa bersinergi. Hal-hal seperti ini jelas sangat tidak mendidik masyarakat, apalagi pada hari tenang. Ini jelas-jelas sebuah pelanggaran,” ungkap Aan.
Aan juga memberikan apresiasi atas langkah cepat Panwascam Cilongok yang berhasil mengamankan barang bukti serupa di beberapa desa lainnya.
“Harapan besar kami di masa mendatang adalah kehadiran politisi yang tidak menggunakan cara pragmatis untuk membeli suara rakyat. Kalau begini terus, orang baik yang enggak punya duit enggak bakal pernah bisa masuk ke kontestasi politik,” kata Aan.
Menanggapi laporan dari tim Rumah Juang Andika-Hendi, Ketua Panwascam Cilongok, Daimun, menyampaikan bahwa pelanggaran serupa juga terjadi di Desa Karanglo dan Desa Gunung Lurah. Ia menegaskan bahwa Panwascam akan mengambil tindakan tegas terkait temuan ini.
“Kami sangat prihatin atas kejadian ini, apalagi yang melakukan adalah tokoh masyarakat. Pastinya kami akan menindaklanjuti temuan ini sesuai dengan aturan di masa tenang. Kami akan meminta arahan dari Bawaslu, karena tadi kita juga sudah ada temuan yang sama atas laporan warga,” kata Daimun.
Daimun merinci bahwa tim Panwascam Cilongok mengamankan 96 botol minyak goreng dan 21 bahan kampanye berupa kertas simulasi pencoblosan.
Dari Desa Karanglo dan Desa Gunung Lurah, tim berhasil mengamankan total delapan karton minyak goreng.
“Total ada 8 karton yang kami amankan, juga 21 lembar bahan kampanye di Desa Karanglo dan Gunung Lurah. Kami tidak akan berhenti untuk terus melakukan pengawasan terhadap pelanggaran di desa-desa lain,” tegas Daimun.