
SERAYUNEWS– Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) pada peristiwa tanah longsor yang terjadi di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, kembali dilanjutkan pada hari ke-3 dengan mengerahkan personel gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan, serta masyarakat setempat, Sabtu (15/11).
Adapun rencana operasi SAR yang akan dilakukan personel dibagi menjadi 5 worksite pencarian di antaranya :
1. Worksite A-1 : 3 orang dalam pencarian
2. Worksite A-2 : 7 orang dalam pencarian
3. Worksite A-3 : 4 orang dalam pencarian
4. Worksite B-1 : 4 orang dalam pencarian
5. Worksite B-2 : 2 orang dalam pencarian
“Sembilan anjing pelacak dari Kantor SAR Cilacap dan Polda Jateng dan 9 alat berat diterjunkan guna membantu proses pencarian dilapangan,” ungkap Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah.
Posko terpadu terus memperkuat koordinasi lintas instansi untuk memastikan kebutuhan tim di lapangan terdistribusi dengan baik, termasuk logistik, peralatan, dan dukungan medis.
Diketahui tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 20 orang yang masih tertimbun di lokasi longsor. Diantaranya 6 orang warga Dusun Tarukahan dan 14 orang warga Dusun Cibuyut.
Musibah di Majenang ini menjadi sorotan karena puluhan orang diduga menjadi korban. Bahkan Polri pun memberikan pernyataan terkait musibah di Majenang ini.
Pihak kepolisian akan all out dalam penanganan bencana di Majenang ini.