SERAYUNEWS– Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban kedua yang tenggelam di Pantai Kemiren, Cilacap, Jawa Tengah. Korban Zidan (17) ditemukan di hari ketiga pencarian dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap Muhamad Abdullah menyampaikan, korban ditemukan oleh Tim SAR saat penyisiran pada Minggu sore sekitar pukul 16.45 WIB.
“Korban ditemukan mengambang berjarak sekitar 400 meter ke arah selatan dari lokasi awal tenggelam, lokasi penemuan korban juga masih sekitar korban pertama Mukti,” ujarnya, Senin (23/9/2024).
Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya dua korban, operasi SAR ditutup.
“Dengan telah ditemukannya kedua korban, maka operasi pencarian di Pantai Kemiren resmi ditutup. Kami ucapkan terima kasih, berkat usaha dan sinergi dari unsur SAR yang terlibat semua, operasi ini dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dua remaja kakak beradik tenggelam terseret ombak saat bermain di Pantai Kemiren, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat sore (20/9/2024).
Menurut keterangan saksi, kejadian bermula saat 5 orang anak sedang bermain di sekitar Pantai Kemiren, namun nahas, korban bernama Mukti (12) tahun terseret ombak besar.
Melihat kejadian tersebut, sang kakak bernama Zidan (17) berniat untuk menolongnya, namun ombak besar menyeret keduanya hingga hilang tenggelam.
Adapun kedua korban merupakan kakak beradik warga asal Jalan Baruna Timur X RT 002 RW 16, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.