
SERAYUNEWS – Pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, kembali membuahkan hasil. Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban atas nama Yuni pada Jumat (14/11/2025), sekitar pukul 10.43 WIB di area Worksite B-1 yang merupakan wilayah permukiman Dusun Tarukuhan.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia karena tertimbun material tanah yang cukup tebal sejak peristiwa longsor besar terjadi. Setelah dilakukan pembersihan material secara manual dan menggunakan alat berat, korban berhasil dievakuasi pukul 10.56 WIB dan langsung dibawa menuju RSUD Majenang untuk penanganan lebih lanjut.
Koordinator Operasi SAR, Priyo Prayudha Utama, mengatakan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi lapangan yang masih labil dan berpotensi terjadi longsor susulan.
“Korban ditemukan di sektor B1, tepatnya Dusun Tarukuhan. Saat ini total korban yang masih dalam pencarian berjumlah 20 orang, terdiri dari warga Dusun Tarukuhan dan warga Dusun Cibuyut,” jelas Priyo.
Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur SAR gabungan, mulai dari Basarnas, TNI-Polri, relawan, pemerintah daerah, serta warga sekitar. Mereka terus bekerja maksimal dengan memprioritaskan keselamatan dan kecepatan operasi, terlebih masih banyak warga yang belum ditemukan.
Di sisi lain, Bupati Cilacap telah menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah dalam percepatan penanganan bencana. Dukungan logistik, serta alat berat terus dimaksimalkan agar proses pencarian tidak terhambat.
Priyo mengatakan, tim masih membagi pencarian pada lima sektor utama dengan harapan seluruh korban hilang dapat segera ditemukan.
“Semoga cuaca mendukung dan operasi berjalan lancar. Kita akan terus berupaya hingga seluruh korban berhasil dievakuasi,” pungkasnya.
Upaya pencarian akan dilanjutkan tanpa henti mengingat setiap detik sangat berharga bagi para keluarga yang masih menunggu kabar.
Dengan demikian, hingga kini sudah 3 korban ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan 20 korban lain masih dalam pencarian.