Sosialisasi protokol kesehatan yang dilakukan tim Sibat PMI Banjarnegara tidak hanya menyasar usia muda. Anak-anak dan usia lanjut juga jadi sasaran promosi kesehatan dalam rangka mengedukasi masyarakat sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid 19.
Koordinator tim Sibat Sirukem Anto Waluyo mengatakan, sosialisasi dan promosi kesehatan ini dilakukan setiap hari dengan membagi kelompok. Masing-masing tim menyasar segmentasi sesuai dengan tugasnya hingga ke rumah penduduk.
“Kita lakukan dengan mendatangi kelompok masyarakat hingga door to door, dengan cara ini kita juga melibatkan para tokoh masyarakat, sehingga lebih efektif dan mengena langsung pada masyarakat,” katanya.
Menurutnya, dalam praktiknya tim melakukan sosialisasi secara sederhana, mulai dari bercerita hingga tanya jawab terkait pentingnya menjaga dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan menerapkan 3 M. Selain itu membuat disinfektan mandiri dan tindakan yang harus dilakukan jika di wilayahnya terdapat warga yang terpapar Covid 19.
“Tim juga sudah membuat sedikitnya 16 sarana cuci tangan di seluruh dusun yang ada dan ditempatkan pada fasilitas umum serta mudah dijangkau,” katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana mengapresiasi kinerja Tim Sibat yang tidak pernah lelah untuk melakukan edukasi dan mendampingi masyarakat untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan penanganan Covid 19.
“Tetap semangat dalam karya kemanusiaan, dan jangan lupa untuk selalu bahagia di setiap langkah melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujarnya.