SERAYUNEWS– Ajang Piala Dunia U-17 Tahun 2023 di Indonesia, tinggal 26 hari lagi. Pihak Local Organizer Committee (LOC) menegaskan, persiapan Piala Dunia U-17 hampir tuntas dan siap menjadi tuan rumah.
Ketua LOC Piala Dunia U-17 2023, Erick Thohir mengaku, dia telah mendapat laporan kondisi rumput di lapangan-lapangan pertandingan sudah maksimal.
“Tinggal 26 hari lagi, Alhamdulillah persiapan lancar. Indonesia siap menjadi tuan rumah,” ujarnya.
Dia mencontohkan, kondisi rumput di Jakarta International Stadion (JIS) juga sudah tertanam. Pihaknya berharap, semua stadion bisa lolos verifikasi akhir dari FIFA.
“Saya pribadi yakin kita akan lolos,” ungkapnya dalam keterangan kepada media, Minggu (15/10/2023).
Lebih lanjut Ketua Umum PSSI itu menyebutkan, seluruh venue akan di ambil alih FIFA pada tanggal 27 Oktober 2023.
“Sebanyak 70 orang personel FIFA, tanggal 15 Oktober ini sudah mendarat buat keperluan Piala Dunia U-17 membantu kerja LOC,” imbuhnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu berharap, euforia acara Trophy Experience akan menular ke kota-kota penyelenggara lainnya. Piala yang menjadi lambang supremasi buat 24 negara itu, juga akan di pamerkan di Bandung pada tanggal 22 Oktober, Surabaya tanggal 29 Oktober, dan Surakarta tanggal 5 November.
Erick juga berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah, termasuk di antaranya gubernur DKI. Terutama dalam urusan upaya promosi untuk mendorong kehadiran penonton ke setiap stadion. Karena, FIFA menargetkan ke LOC, penonton menembus angka 10-18 ribu orang.
Pjs Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mempunyai komitmen tinggi untuk mendorong target penjualan tiket. Paling tidak, rata-rata laku sebanyak 10 ribu.
Pihaknya juga sudah bertemu VISA dan beberapa bank BUMN, untuk membuat paket keluarga atau paket dalam stadion 3 pertandingan.
“Semoga berbagai promosi, mendorong masyarakat berduyun-duyun ke stadion,” harap dia.
Melihat antusiasme masyarakat Jakarta di acara trophy experience, dia optimistis penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 akan sukses pada 10 November-2 Desember mendatang. Ia pun yakin, awarness masyarakat akan terus meningkat sebulan ke depan.