SERAYUNEWS– Guna meningkatkan kapasitas mitigasi kebencanaan, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menyelenggarakan Pelatihan Tanggap Bencana bagi warga sekitar operasional. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Tegalreja, Cilacap Selatan, Kamis (24/7/2024).
Pelatihan yang melibatkan Kampung Berkualitas (KB) ‘GADIS’ Tegalreja tersebut diikuti 50 peserta dari unsur warga, perangkat kelurahan. Ikut juga tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi sekitar. Diawali seremonial pembukaan di aula kelurahan setempat.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna menjelaskan pelatihan ini sebagai wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan bagi warga.
“Diketahui, wilayah Cilacap merupakan kabupaten yang rentan berbagai macam bencana, baik alam maupun teknologi. Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab kami kepada warga,” jelasnya.
Diharapkan melalui pelatihan para peserta memiliki kesadaran tinggi tentang hal-hal yang harus dilakukan saat terjadi bencana, sehingga mampu meminimalisir dampaknya. “Tentu kita sama-sama berharap, kita dijauhkan dari berbagai macam bencana apapun,” imbuh Cecep.
Ditambahkan kegiatan ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG’s. “Program ini sebagaimana amanat SDG’s yakni tujuan kesebelas tentang Kota dan Permukiman Berkelanjutan, tujuan ketiga belas terkait Penanganan Perubahan Iklim, dan tujuan ketujuh belas, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan,” kata Cecep.
Lurah Tegalreja, Sri Subarwati dalam amanatnya mengapresiasi kepedulian Kilang Cilacap yang memberikan pemahaman kebencanaan dan pelatihan penanganan kebakaran dalam kegiatan ini.
“Terima kasih, Tegalreja menjadi titik informasi pelatihan penanggulangan bencana dilengkapi praktik langsung. Semoga ini semakin meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat,” ungkapnya.
Adapun materi yang diberikan antara lain seputar kebencanaan dan upaya tepat menghadapinya oleh Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Kota, Edi Purwanto. Dilanjutkan teori api dan penanganan bencana kebakaran oleh Section Head Emergency & Insurance HSSE Kilang Cilacap, Sjahru Sjakhani.
Kegiatan ditutup dengan praktik langsung pemadaman kebakaran skala kecil dengan media pemadaman berupa karung goni basah serta penanganan api dari kebocoran tabung gas.
“Luar biasa, ini pengalaman yang sangat berharga untuk kami. Minimal bisa mengetahui langkah yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran di rumah,” kata Sonny, salah satu peserta pelatihan.
