Adipala, serayunews.com
Deputi Bidang Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan, Moh Barokna Haulah, S.S menyampaikan, seluruh peserta harus mengikuti pelatihan dengan serius. Peserta, katanya, harus menyerap ilmu dari instruktur. Selain itu, mampu mendiskusikan dan memecahkan masalah yang ada sebagai solusi bersama.
“Pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian sumber daya manusia pada potensi pencarian dan pertolongan. Sebab, sangat perlu dalam pelaksanaan operasi SAR, terutama dalam penanganan kecelakaan maupun musibah yang terjadi di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap,” ujarnya saat membuka acara acara.
Baca juga: [insert page=’pasar-wage-cilacap-akan-direlokasi-ke-jalan-lingkar-timur-pembangunan-menelan-anggaran-rp-3-miliar’ display=’link’ inline]
Adapun sejumlah metode dalam pelatihan ini, meliputi teori kelas, drill kering, simulasi dan praktik lapangan.
Sedangkan materi pelatihan meliputi, pengantar medical first responder, kedaruratan lingkungan, BHD dan RJP. Lalu, pemindahan korban, terapi oksigen, penilaian korban, cedera alat gerak, cedera jaringan lunak, triage, dan simulasi.
Pelatihan Potensi SAR ini selama 4 hari mendatang dengan 50 orang peserta dari lembaga/instansi pemerintahan. Untuk latihan ini berpusat di Desa Karangbenda Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
“Dengan pembekalan berupa materi dan praktik yang nantinya peserta akan mendapatkan sertifikat kompetensi SAR resmi dari Basarnas,” tambahnya.