SERAYUNEWS – Belakangan, sempat ramai seorang warganet yang menceritakan gaya hidup frugal living. Dia hanya mengeluarkan uang Rp3 ribu dalam sehari.
Warganet tersebut bercerita saat menerapkan gaya hidup frugal living, dia memilih menggunakan sepeda daripada memakai kendaraan.
Lantas, bagaimana sih sebenarnya tips menerapkan frugal living? Bagi Anda yang membutuhkan informasi tersebut, bisa simak artikel ini sampai akhir.
Frugal living adalah gaya hidup yang fokus pada pengelolaan keuangan dengan bijaksana. Istilah frugal sering disalahartikan sebagai hidup pelit atau serba kekurangan.
Padahal, sebenarnya frugal living adalah tentang membuat keputusan keuangan yang cerdas dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Orang yang menerapkan frugal living cenderung mengutamakan kebutuhan dari keinginan, menghindari pemborosan, dan mencari cara untuk hemat uang tanpa mengorbankan kualitas hidup.
Langkah pertama dalam menerapkan frugal living adalah membuat anggaran bulanan yang jelas.
Catat semua pendapatan dan pengeluaran Anda, termasuk pengeluaran rutin seperti sewa, utilitas, makanan, transportasi, serta pengeluaran non-rutin seperti hiburan dan belanja.
Dengan anggaran ini, Anda bisa melihat dengan jelas penggunaan uang dan menentukan pengurangan di area mana.
Nah, yang terpenting adalah mematuhi anggaran tersebut untuk menghindari pengeluaran berlebihan.
Identifikasi pengeluaran yang bisa Anda kurangi atau hilangkan. Misalnya, Anda sering membeli kopi di kafe, pertimbangkan untuk membuat kopi sendiri di rumah.
Kurangi makan di luar dan lebih sering masak di rumah. Selain itu, hindari pembelian impulsif dengan membuat daftar belanja sebelum pergi ke toko dan tetap berpegang pada daftar tersebut.
Cari alternatif yang lebih hemat untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya, gunakan transportasi umum atau bersepeda daripada pakai mobil pribadi untuk hemat biaya bahan bakar dan parkir.
Belanja di pasar lokal atau toko grosir bisa lebih murah daripada di supermarket besar. Anda juga bisa memanfaatkan diskon, kupon, atau program cashback untuk mengurangi pengeluaran.
Terkadang, mengeluarkan uang lebih banyak di awal bisa menghemat uang dalam jangka panjang.
Misalnya, membeli pakaian atau barang-barang rumah tangga berkualitas tinggi dan tahan lama daripada barang murah yang cepat rusak.
Investasi dalam barang berkualitas akan mengurangi frekuensi penggantian dan perbaikan, sehingga menghemat uang dalam jangka panjang.
Salah satu tujuan utama frugal living adalah mencapai keamanan finansial. Sisihkan sebagian pendapatan Anda untuk ditabung atau diinvestasikan.
Buatlah dana darurat yang cukup untuk menutupi biaya hidup selama beberapa bulan dalam situasi darurat.
Pertimbangkan juga untuk berinvestasi dalam instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau reksa dana untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan kekayaan Anda.
Frugal living adalah tentang hidup dengan bijaksana dan efisien, membuat keputusan keuangan yang cerdas, dan menghindari pemborosan.
Dengan membuat anggaran yang jelas, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, mencari alternatif hemat, berinvestasi dalam kualitas, serta menabung dan berinvestasi, Anda bisa menerapkan frugal living.
Gaya hidup ini tidak hanya membantu menghemat uang, tetapi juga memberikan kebebasan finansial dan ketenangan pikiran dalam jangka panjang.***