SERAYUNEWS- Bagaimana cara menyimpan kue keranjang agar awet? Apakah Anda sedang mencari tahu?
Kue keranjang atau dalam tradisi Tionghoa dikenal sebagai nian gao adalah salah satu sajian khas yang selalu hadir saat perayaan Imlek.
Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang manis membuat kue ini menjadi kegemaran banyak orang.
Karena bahan dasar yang sederhana seperti gula, tepung ketan, dan air, kue keranjang punya risiko cepat basi kalau penyimpanan tidak benar.
Nah, biar kue keranjangmu tetap segar dan awet lebih lama, ikuti beberapa tips berikut ini!
Kalau kue keranjangmu masih belum habis setelah beberapa hari, langkah terbaik adalah menyimpannya di kulkas.
Potong-potong kue sesuai porsi agar lebih praktis saat ingin memakannya. Bungkus setiap potongan dengan plastik wrap atau simpan dalam wadah kedap udara, lalu letakkan di bagian rak bawah kulkas.
Dengan cara ini, kue keranjang bisa bertahan hingga 1-2 minggu tanpa kehilangan tekstur kenyalnya.
Kalau kamu berencana mengonsumsi kue keranjang dalam waktu 2-3 hari, cukup simpan di suhu ruangan.
Pastikan kue ini berada di tempat yang kering dan bersih, jauh dari sinar matahari langsung atau kelembapan berlebih.
Bungkus kue dengan plastik atau masukkan ke wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi debu dan serangga.
Punya stok kue keranjang berlebih? Jangan khawatir, kamu bisa membekukannya!
Caranya mirip seperti menyimpan di kulkas. Potong kue sesuai porsi, bungkus rapat dengan plastik, lalu masukkan ke dalam freezer bag atau wadah khusus.
Saat ingin menyantapnya, cukup keluarkan dari freezer dan diamkan di suhu ruangan hingga mencair.
Alternatif lainnya, kukus kue keranjang beku selama 10-15 menit agar kembali empuk dan lezat.
Kue keranjang sangat rentan terhadap kelembapan karena bisa membuatnya berjamur. Pastikan wadah benar-benar kering sebelum kamu gunakan.
Jadi, hindari menyimpan kue di tempat lembap seperti dekat wastafel atau area dapur yang sering terkena cipratan air.
Jika kamu bosan dengan kue keranjang yang begitu saja, coba olah menjadi camilan menarik seperti kue keranjang goreng, kukus, tambah santan, atau lapis telur.
Selain menghindari kebosanan, mengolah kue keranjang juga membuatnya lebih tahan lama karena kamu masak ulang.
Meskipun sudah menyimpan dengan benar, selalu cek kondisi kue sebelum kamu santap. Jika muncul bau asam, tekstur berlendir, atau bercak jamur, lebih baik segera buang.
Dengan penyimpanan yang tepat, kue keranjang bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan rasa dan teksturnya.
Pilih metode penyimpanan sesuai kebutuhan, di suhu ruangan untuk konsumsi cepat, di kulkas untuk jangka menengah, atau bekukan untuk stok panjang.
Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan saat menyimpan dan memeriksa kualitas kue sebelum mengonsumsinya.
Demikian informasi tentang cara menyimpan kue keranjang agar awet. Semoga kue keranjangmu tetap lezat hingga gigitan terakhir!***(Ika Sriani)