SERAYUNEWS- Berikut ini informasi tentang cara makan kue keranjang Tahun Baru Imlek.
Tahun Baru Imlek atau Chinese New Year, merupakan salah satu perayaan yang penuh dengan tradisi, kebahagiaan, dan berbagai hidangan khas.
Salah satu makanan yang tak boleh terlewatkan dalam perayaan Imlek adalah kue keranjang.
Kue yang terbuat dari ketan manis ini bukan hanya lezat, tapi juga sarat dengan makna dan simbolisme.
Lalu, bagaimana cara makan kue keranjang yang serin orang lakukan? Yuk, simak!
Kue keranjang atau yang terkenal juga dengan nama nian gao dalam bahasa Mandarin, memiliki bentuk seperti keranjang kecil yang terbuat dari ketan.
Teksturnya kenyal dan manis, menjadikannya camilan yang menjadi favorit banyak orang. Di dalam tradisi Imlek, kue keranjang sering kali menjadi simbol keberuntungan, kesejahteraan, dan harapan untuk tahun yang lebih baik.
Kata nian yang berarti tahun dan gao artinya tinggi, menggambarkan harapan untuk peningkatan rezeki dan kehidupan yang semakin baik.
Tradisi makan kue keranjang saat Imlek tidak hanya tentang menikmati rasa manisnya, tetapi juga menyertakan makna yang mendalam.
Berikut adalah beberapa cara makan kue keranjang yang sering orang lakukan.
Kue keranjang yang sudah matang bisa Anda makan langsung begitu saja. Biasanya, kue ini tersaji dalam potongan kecil agar lebih mudah Anda santap.
Rasa manis dan kenyal dari ketan ini langsung meledak di mulut, memberi rasa puas bagi siapa saja yang menyantapnya.
Meskipun bisa Anda makan langsung, kue keranjang yang dipanggang atau digoreng juga menjadi pilihan favorit.
Setelah dipotong, kue keranjang bisa dibalut dengan telur, kemudian digoreng hingga kecoklatan.
Proses pemanggangan atau penggorengan ini memberi tekstur lebih renyah di luar dan tetap kenyal di dalam.
Rasanya? Lebih nikmat dan gurih, apalagi jika Anda santap dengan taburan wijen atau potongan kelapa parut.
Untuk variasi, kue keranjang bisa dimakan dengan bahan tambahan lainnya, seperti es krim, selai, atau bahkan buah-buahan.
Banyak orang juga menyantapnya dengan tambahan kelapa parut agar memberi sensasi rasa yang lebih segar dan gurih.
Menyantap kue keranjang saat Imlek bukan hanya sekedar kebiasaan, melainkan juga menyimbolkan harapan dan doa untuk masa depan.
Konsep tinggi dalam nian gao yang berarti semakin tinggi kehidupan dan rezeki yang datang di tahun yang baru.
Selain itu, kue keranjang juga melambangkan kebersamaan keluarga, karena kue ini sering tersaji saat makan bersama orang terdekat dalam perayaan Imlek.
Makan kue keranjang tidak hanya pada saat perayaan Imlek saja, tetapi juga pada beberapa hari setelahnya, terutama saat berkumpul bersama keluarga dan teman-teman.
Tradisi ini sering muncul dalam acara sembahyang dan saat makan malam bersama setelah upacara adat. Ini merupakan bentuk rasa syukur dan berharap agar tahun baru membawa keberuntungan dan kemakmuran.
Pada akhirnya, makan kue keranjang adalah cara yang sederhana tapi bermakna untuk menyambut Tahun Baru Imlek.
Dengan menikmati kue yang kenyal dan manis ini, kita tidak hanya menikmati rasa, tetapi juga merenungkan simbol keberuntungan, peningkatan, dan kebahagiaan yang hadir di tahun baru.
Jadi, tak ada salahnya mulai menyajikan kue keranjang dengan berbagai cara yang kreatif dan nikmati bersama orang terdekat saat merayakan Imlek. Penuh rasa, penuh makna!
Demikian informasi tentang cara makan kue keranjang tahun baru Imlek. Semoga informasi ini bermanfaat. ***(Ika Sriani)