SERAYUNEWS – Momen Idul Fitri merupakan waktu yang menyenangkan untuk berkumpul bersama keluarga, bersilaturahmi, dan menikmati berbagai hidangan khas lebaran.
Opor ayam, rendang, ketupat, hingga aneka kue kering sering menjadi menu utama yang menggugah selera.
Namun, di balik kelezatan makanan tersebut, ada risiko meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karenanya, penting untuk mengecek kadar kolesterol setelah Lebaran agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit serius.
Konsumsi makanan berlemak, bersantan, dan berminyak secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar kolesterol.
Selain itu, pola makan yang tidak seimbang selama bulan puasa juga dapat berkontribusi pada peningkatan kolesterol.
Beberapa faktor yang menyebabkan lonjakan kolesterol saat dan setelah puasa antara lain:
1. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh
Hidangan Lebaran seperti gulai, opor, dan rendang mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
2. Kurangnya aktivitas fisik
Selama Ramadan dan Lebaran, banyak orang yang lebih memilih untuk beristirahat dibandingkan berolahraga.
3. Pola tidur yang berantakan
Kurangnya waktu tidur berkualitas dapat berdampak pada metabolisme lemak dalam tubuh.
4. Kurangnya asupan serat
Sayur dan buah sering kali terlupakan selama perayaan Idul Fitri, padahal serat berperan penting dalam menurunkan kolesterol.
5. Konsumsi makanan tinggi gula
Kue kering dan minuman manis dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, yang juga berkontribusi pada kenaikan kolesterol.
Agar kadar kolesterol kembali normal setelah Lebaran, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Periksa Kadar Kolesterol
Langkah pertama adalah dengan melakukan tes kolesterol untuk mengetahui seberapa tinggi kadar kolesterol dalam darah. Pemeriksaan ini bisa dilakukan di puskesmas, rumah sakit, atau dengan alat tes kolesterol mandiri.
2. Perbanyak Konsumsi Serat
Makan makanan yang kaya serat seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat larut dalam makanan seperti apel, oat, dan kacang merah dapat membantu mengikat kolesterol di usus dan mengeluarkannya dari tubuh.
3. Kurangi Konsumsi Lemak Jenuh dan Trans
Mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh seperti santan, daging berlemak, dan makanan gorengan dapat membantu menurunkan kolesterol. Sebagai gantinya, pilih sumber lemak sehat seperti ikan, alpukat, dan minyak zaitun.
4. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang selama 30 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kolesterol LDL.
5. Hindari Makanan dan Minuman Manis
Kue Lebaran dan minuman manis tinggi gula dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Kurangi konsumsi gula tambahan dan pilih alternatif yang lebih sehat seperti buah segar.
6. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Kurang tidur dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol jahat. Pastikan untuk tidur selama 7–9 jam per malam agar tubuh tetap sehat.
7. Konsumsi Makanan yang Mengandung Taurin
Taurin adalah asam amino yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Makanan seperti ikan, telur, dan produk susu mengandung taurin yang baik untuk kesehatan jantung.
8. Hindari Stres Berlebihan
Stres dapat memicu peningkatan kadar kolesterol. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau sekadar melakukan aktivitas yang menyenangkan untuk mengurangi stres.
Setelah menikmati hidangan Lebaran, penting untuk menjaga kesehatan dengan mengontrol kadar kolesterol.
Memeriksa kadar kolesterol, mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, tidur cukup, dan mengelola stres adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan kolesterol pasca Idul Fitri.
Dengan menjaga pola hidup sehat, tubuh tetap bugar dan risiko penyakit jantung dapat diminimalkan.
Jadi, yuk mulai perhatikan kesehatan setelah Lebaran dan jadikan pola hidup sehat sebagai kebiasaan sehari-hari!
***