Dandim 0701/Banyumas, Letkol Inf Candra S.E.,M.I.Pol mengatakan, setiap kegiatan TMMD harus membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. Sehingga, dipilih wilayah yang benar-benar membutuhkan bantuan dengan segera.
Menurutnya, pembukaan akses jalan penghubung tiga desa di Kecamatan Wangon, yaitu Desa Randegan, Parungkamal, dan Desa Wangon akan membuat akses jalur transportasi pertanian pada tiga desa tersebut semakin cepat dan mudah dijangkau.
“Rencananya,TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2021 ini akan dilaksanakan di Kecamatan Wangon dan kita akan membuka akses jalur transportasi pertanian yang menghubungkan tiga desa yaitu Desa Randegan – Wangon – Parungkamal. Jalur ini akan membuat perekonomian warga desa lebih maju, karena akses jalan untuk transportasi hasil pertanian lebih cepat,” terang Dandim, Kamis (25/2).
Lebih lanjut Dandim mengatakan, nantinya dalam pelaksanaan TMMD Sengkuyung, pihaknya membutuhkan dukungan dan peran aktif masyarakat sekitar, supaya program tersebut bisa berjalan dengan baik dan tepat waktu. Karenanya, dalam rapat koordinasi yang berlangsung di aula Jenderal Soedirman Makodim 0701/Banyumas, pihaknya juga mengundang camat Wangon, kepala desa dan pihak terkait lainnya.
“Penekanan saya kepada seluruh yang terlibat dalam TMMD Sengkuyung nantinya, agar selalu jaga protokol kesehatan, pada saat melaksanakan kegiatan masker tetap digunakan karena kita nantinya akan menjadi contoh masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” pesan Dandim.
Pada kesempatan tersebut, Pasiter Kodim 0701/Banyumas, Kapten Inf Putut Widodo menyampaikan, waktu pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2021 akan di mulai tanggal 2 – 31 Maret 2021. Sasaran fisik antara lain rabat beton, pembangunan talut, pembangunan gorong-gorong, pembangunan pelat beton dan pembangunan RTLH sebanyak tujuh rumah serta sasaran non fisik berupa sosialisasi dan penyuluhan dari dinas terkait.
“TMMD merupakan wujud operasi bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan berbagai lembaga terkait.Titik berat program TMMD adalah desa miskin, terisolir dan terpencil, serta daerah perbatasan. Tujuan diselenggarakannya program TMMD adalah untuk menyejahterakan masyarakat dalam rangka membangun kemanunggalan atau keterpaduan antara TNI dan rakyat,” tuturnya.
