SERAYUNEWS-Tokoh asal Majenang Cilacap, Budiman Sudjatmiko akan memimpin lembaga baru di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu diketahui setelah Budiman bertemu dengan Prabowo di kediaman Presiden terpilih tersebut di Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Seperti terlihat dalam keterangan persnya, Budiman mengatakan bahwa dia akan memimpin lembaga yang mengurusi pemberantasan kemiskinan. “Kemiskinan di kota, desa, gunung, pantai, anak muda,” kata Budiman.
Budiman mengatakan belum bisa menjelaskan lembaga tersebut. Dia meminta agar masyarakat menunggu pengumuman dari Prabowo Subianto. Namun, Budiman memprediksi lembaga itu adalah lembaga baru.
Seperti diketahui, Budiman Sudjatmiko adalah aktivis di tahun 90-an. Bahkan dia pernah jadi tahanan politik terkait kasus kerusuhan 27 Juli 1996. Namun, belakangan setelah Reformasi Budiman dibebaskan.
Kemudian seperti diketahui Budiman sempat berpolitik di PDIP. Semasa jadi anggota DPR RI pada 2009-2014, Budiman mengusahakan untuk menggolkan ide UU Desa. Pada akhirnya UU Desa pun disahkan pada 2014.
Kemudian secara mengejutkan jelang Pilpres 2024, Budiman mendukung Prabowo. Karena itu pula PDIP memecat Budiman. Budiman pun berkampanye untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Prabowo-Gibran maju ke Pilpres 2024 diusung oleh beberapa parpol. Pasangan tersebut akhirnya memenangkan pilpres dengan suara lebih dari 50 persen. Karena itu, Pilpres hanya berlangsung satu putaran.
Setelah Prabowo memenangkan Pilpres 2024, Budiman adalah sosok yang digadang bakal jadi menteri. Hal itu tak lepas karena dukungan Budiman di masa Pilpres 2024.
Sementara itu, Prabowo-Gibran akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024. Pasangan tersebut akan memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan.
Sehari setelah pelantikan rencananya adalah pengumuman kabinet. Ada kabar bahwa kabinet Prabowo-Gibran akan lebih banyak dari kabinet Jokowi-Ma’ruf.
Dalam dua hari belakangan Prabowo memanggil beberapa tokoh ke kediamannya. Pemanggilan tokoh tersebut ditengarai untuk kepentingan pembentukan kabinet. Beberapa nama yang dipanggil di antaranya Budiman Sudjatmiko, Anis Matta, Viva Yoga, Isyana Bagoes Oka. Kemudian ada juga nama-nama lama yang dipanggil.
Nama-nama itu adalah yang ada di kabinet Jokowi-Ma’ruf yakni Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Tito Karnavian, dan beberapa nama lain.