SERAYUNEWS- Di Sumedang Jawa Barat terdapat tradisi ngagogo. Mengutip dalam situs budaya-indonesia.org, ngagogo lauk berarti menangkap ikan hidup dengan tangan kosong di dalam kolam, atau sungai tanpa bantuan alat apapun.
Tradisi ini masih terpelihara dengan baik sampai sekarang. Biasanya tradisi ini dilakukan menjelang bulan Ramadan, atau hari-hari penting lain, temasuk peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Beberapa hari yang lalu, tradisi ini berlangsung di kolam Resevoir Masjid Al Kamil di Pusat Pemerintahan Sumedang (24/8/2024).
Pemerintah Kabupaten Sumedang melepas ikan sebanyak 3 ton. Ribuan warga turun ke kolam, terlihat jelas keceriaan warga. Gelak tawa penuh canda mewarnai acara ini.
Selain itu, panitia juga melepas tiga ekor ikan lele khusus yang dapat peserta tukarkan dengan doorprize menarik.
Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menyatakan bahwa ngagogo adalah momen istimewa bagi warga untuk merayakan kemerdekaan Indonesia.
“Ngagogo ini bukan sekadar lomba, tetapi sebuah tradisi Sunda yang sarat makna. Melalui kegiatan ini, kita membangun rasa kebersamaan dan kegembiraan, yang dapat mempererat hubungan antar masyarakat,” ungkap Yudia (24/8/2024).
Yudia juga menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki nilai filosofis yang mendalam.
“Keterampilan dan kebersamaan yang terjalin dalam ngagogo mencerminkan semangat gotong royong,” jelas Yudia.
“Ini mempunyai nilai filosofis, bukan tentang persaingan, tetapi tentang kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama.”
Lebih lanjut, Yudia menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan sebagai wujud sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.
“Saya sangat bergembira melihat antusiasme warga. Semoga dengan peringatan 79 tahun kemerdekaan ini, kita merasakan kemerdekaan sejati,” imbuhnya.***(Kalingga Zaman)