SERAYUNEWS – Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah memiliki tradisi unik yang bernama Kuntulan Semangkung.
Kuntulan Semangkung merupakan tradisi unik Banjarnegara, Jawa Tengah yang cukup berbahaya dan unik.
Kuntulan Semangkung merupakan tradisi khas Banjarnegara yang diawali dengan tarian silat.
Tarian silat yang ditampilkan dalam Kuntulan Semangkung akan diringi oleh syair lagu.
Kuntulan Semangkung berasal dari Dusun Semangkung, Desa Mlaya, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara.
Nama Kuntulan Semangkung ini berasal dari kata kuntul yang disingkat dari rukun, kumpul dan betul.
Akan tetapi, ada pula masyarakat Banjarnegara yang menganggap bahwa kesenian ini berasal dari ilmu bela diri Konto yang berasal dari Kebumen. Anggapan ini rupanya salah.
Meskipun memang ada gerakan bea diri dalam Kuntulan Semangkung, namun itu bukan gerakan bela diri Kontol. Akan tetapi, gerakan bela diri SH yang dibawa oleh Eyang Pernajaya, pencetus kesenian Kuntulan Semangkung.
Ada beberapa ciri Kuntulan Semangkung yang membedakannya dengan kuntulan dari daerah lain.
Misalnya saja menggunakan musik terbangan atau rebana yang dimainkan sesepuh dusun, dimainkan oleh laki-laki, dan tidak menggunakan ilmu ghaib meskipun melakukan berbagai atraksi luar biasa.
Atraksi-atraksi yang dilakukan juga banyak berupa atraksi berbahaya, misalnya saja atraksi Mowot Kawat di mana pemainnya akan berada di atas seutas kawat besi di mana di atasnya akan ada kursi. Pemain harus menjaga keseimbangannya.
***