SERAYUNEWS– Media sosial kembali diguncang dengan kasus yang menyayat hati. Sebuah unggahan viral di Facebook mengungkap dugaan kasus bullying yang diduga menimpa seorang siswa sekolah dasar swasta di wilayah Binangun, Kabupaten Cilacap. Kasus ini ramai diperbincangkan publik usai korban dikabarkan mengalami depresi dan meninggal dunia usai dirawat di rumah sakit.
Unggahan viral tersebut dibagikan oleh akun Facebook bernama Dava Lestary. Dalam postingannya, Dava menyebut bahwa ia mengunggah kisah ini atas seizin keluarga korban untuk memviralkan kasus bullying yang disebut-sebut telah berlangsung sejak lama namun tidak ditindaklanjuti.
“Aku uis tlp pihak keluarga korban miki… bantu viralkan krn waktu anaknya di rumah sakit sampe anaknya meninggal belum ada itikad baik dari sekolah… malah terkesan lepas tangan bilangnya kejadian pas istirahat bukan tanggung jawab guru…” tulis Dava dalam unggahannya yang menuai simpati dan kemarahan warganet.
Dalam unggahan tersebut juga disebutkan bahwa korban sempat dilaporkan jatuh dari pohon setelah mengalami perundungan, namun laporan dari siswa lain diabaikan pihak sekolah. Kondisi ini kemudian menyebabkan korban mengalami trauma hingga akhirnya jatuh sakit dan meninggal dunia.
Beredar pula informasi bahwa kasus ini sudah dilaporkan sejak satu tahun yang lalu, namun belum ada tindakan nyata dari pihak terkait. Postingan ini menyulut amarah publik yang menilai sekolah bersikap abai terhadap keselamatan siswanya.
Camat Binangun, Agus Wantoso, membenarkan adanya laporan viral tersebut. Ia mengungkapkan bahwa saat ini proses mediasi tengah dilakukan antara pihak-pihak terkait.
“Nggih betul, saat ini sedang proses mediasi, mohon doanya semoga segera terselesaikan nggih,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (3/7/2025).
Sementara itu, pihak kepolisian belum menerima laporan resmi namun menyatakan sedang memantau perkembangan informasi yang beredar.
“Belum ada laporan ke kita, namun sementara kita masih monitor sambil menggali keterangan yang ada, kita masih kumpulkan info untuk kebenaran peristiwa seperti apa,” ujar Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko.
Kasus ini menambah deretan panjang persoalan bullying di lingkungan pendidikan yang belum tertangani secara serius. Warganet ramai-ramai menggaungkan tagar #NoViralNoJustice sebagai bentuk solidaritas dan desakan keadilan bagi korban. Masyarakat pun menantikan tindakan tegas dari pihak sekolah dan aparat hukum untuk mengusut tuntas kasus memilukan ini.