Cilacap, serayunews.com
Berdasarkan pantauan disekitar lokasi terbakarnya tangki kilang Pertamina Cilacap, kepulan asap tebal tidak terlihat lagi pada Minggu (14/11/2021) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Sebelumnya, kepulan asap hitam tebal terlihat jelas hingga Kutawaru Cilacap.
Salah satu warga Kutawaru Nadi Mulyono (59) beharap hilangnya asap tebal pertanda api bisa dipadamkan. Ia juga mengatakan jika wilayah di sekitar Kutawaru tidak sampai tercemar, seperti kejadian kebakaran sebelumnya.
“Warga juga trauma, jadi takut, tidur juga tidak nyenyak, tapi sekarang agak mending dari pada yang dulu, kita kan ngak tahu namanya musibah,” ujarnya.
Selain itu, menurut keterangan warga Kutawaru, terbakarnya tangki kilang pada Sabtu (13/11/2021) malam juga sempat menggegerkan warga, sebab mereka sempat mendengar seperti suara dentuman yang keras saat bersamaan dengan kilatan petir.
“Terdengar keras, terus warga sempat pada takut, saya juga langsung tutup warung dan pulang,” ujar salah satu penjual di Kutawaru yang enggan disebutkan namanya.
Diberitakan sebelumnya, tangki 36T 102 berisi 31 ribu kilo liter komponen pertalite terbakar pada Sabtu (13/11/2021) malam sekitar pukul 19.10 WIB saat wilayah Cilacap diguyur hujan disertai dengan kilatan petir.