Cilacap, serayunews.com
Wildan Almabruri pengurus Komunitas Sepeda Cilacap mengatakan, turunnya minat masyarakat untuk bersepeda ini dirasakan sejak berakhirnya PPKM makro di bulan Februari lalu. Bahkan saat ini dapat dikatakan bahwa tren sepeda sudah mulai redup, khusunya di Kota Cilacap.
“Sekarang ini paling tinggal orang-orang yang memang benar-benar masuk komunitas saja yang masih bersepeda. Kecuali pada Sabtu atau Minggu pagi saja yang masih banyak,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (1/7/2021).
Wildan menyebutkan, penyebab turunnya minat masyarakat untuk bersepeda ini, lantaran sudah mulainya aktivitas sehari-hari. Seperti perkantoran, perdagangan, serta geliat bisnis yang juga mulai tumbuh. Sehingga tidak banyak waktu luang untuk bersepeda.
“Yang jelas banyak yang sudah sibuk, tapi masih banyak juga menyempatkan di akhir pekan. Minimal bersepeda sekarang ini sudah menjadi gaya hidup untuk menunjang kesehatan,” tuturnya.
Namun, kata dia, dengan adanya PPKM mikro yang saat ini sedang berlangsung, sedikit berpengaruh pada naiknya kembali minat masyarakat untuk bersepeda. Lantaran untuk mengusir kepenatan dan kejenuhan para karyawan yang sedang melaksanakan WFH.
“Karena ada PPKM mikro lumayan ada peningkatan lagi, terutama di satu minggu terakhir. Tapi tidak sebanyak dulu,” ujarnya.
Baca juga Tiga Pekan Hilang, Guru Ngaji di Purbalingga Belum Terlacak Keberadaannya, Begini Cerita Istrinya