SERAYU NEWS – Apakah kamu pernah mendengar istilah teks deskripsi? Ya, teks deskripsi merupakan jenis teks yang menjelaskan suatu hal atau peristiwa secara rinci atau detail.
Jenis teks ini dapat memudahkan pembaca untuk mengenali jenis teks. Lalu, apa fungsi kalimat perincian dalam teks deskripsi?
Yuk, simak penjelasan di bawah ini agar kamu mengetahui contoh kalimat dalam teks deskripsi.
Teks deskripsi memiliki ciri-ciri yang bisa memudahkan pembaca untuk mengenalinya. Berikut adalah ciri-ciri teks deskriptif di bawah ini.
1. Teks deskripsi berisi tentang penjabaran atau penggambaran pada suatu objek, misalnya benda, tempat, suasana dan lain-lain.
2. Teks deskripsi berisi tentang penjelasan yang melibatkan seluruh panca indera, penglihatan, pendengaran, penciuman, sampai perabaan.
3. Teks deskripsi berisi tentang pemaparan dari ciri-ciri fisik dan sifat suatu objek dengan secara rinci dan jelas.
4. Teks deskripsi membuat pembaca seolah-olah bisa merasakan bahkan mengalami langsung kejadian yang digambarkan di dalam teks.
5. Teks deskripsi umumnya berisi kata-kata khusus untuk menggambarkan objek dengan serinci mungkin. Misalnya, menuliskan tentang warna, merah keabuan, biru keungu-unguan dan lain-lain.
6. Teks deskripsi juga bisa menggunakan frasa yang mengandung kata benda. Misalnya, Pak Dadang adalah seorang kepala sekolah yang tegas.
7. Teks deskripsi mengandung kata sifat yang berguna untuk menggambarkan. Misalnya, dua kaos merah, seorang siswa rajin, dan lain-lain.
8. Teks deskripsi bisa menggunakan kata kerja transitif dalam memberikan informasi suatu subjek. Misalnya, murid itu mengenakan seragam putih abu-abu.
9.Teks deskripsi mengandung kata kerja perasaan dan pendapat yang bertujuan untuk mengungkapkan pandangan pribadi si penulis terhadap subjek yang dituliskan.
Misalnya, saya pikir blackie adalah anjing yang cerdas, saya yakin buku ini bisa menjawab masalah yang kamu miliki, dan lain-lain.
10.Teks deskripsi mengandung kata keterangan untuk memberikan informasi tambahan misalnya, dengan kencang, di lapangan, di sore hari, dan lain-lain.
11. Teks deskripsi mengandung bahasa kiasan atau metafora. Misalnya, kulitnya putih seputih salju, mobil ini cepat seperti cheetah, dan lain-lain.
Dalam menggambarkan objek, penulis melibatkan pancaindra, mulai dari pendengaran hingga perabaan.
Jadi, pembaca dapat seolah-olah merasakan, mendengar, mencium, dan melihat apa yang digambarkan oleh penulis.
Dalam teks deskripsi, kita dapat melihat terdapat penjelasan ciri-ciri objek, seperti warna, ukuran, bentuk, dan lain sebagainya.
Teks deskripsi bisa jadi pembelajaran untuk penulis itu sendiri. Hal ini karena menulis teks deskripsi berarti membantu dalam melatih kepekaan. Penulis akan menjelaskan suatu objek atau suasana tertentu.
Selain itu, menulis teks deskripsi bisa juga melatih untuk bisa melihat rinci dari unsur-unsur benda atau bentuk secara konkret.
Teks deskripsi memiliki tujuan yaitu untuk menggambarkan suatu hal yang berkaitan dengan pengalaman berdasarkan hasil pengamatan seluruh panca indera, baik merasakan, mendengar, meraba dan melihat.
Dari situ penulis bisa menciptakan daya khayal pembaca sehingga bisa merasakan langsung apa yang dibahas di dalam teks.
Dalam menulis teks deskripsi, penulis dituntut untuk menggambarkan objek dengan sangat rinci.
Teks deskripsi memiliki tujuan untuk menciptakan pengaruh panca indera pembaca, sehingga bisa menghasilkan kesan tertentu berdasarkan imajinasi dari masing-masing pembaca.
Oleh sebab itu, teks deskripsi banyak menggunakan kalimat perincian yang digunakan untuk menggambarkan bagian-bagian yang penting dengan serinci mungkin.
Misalnya, kita disuruh menggambarkan keindahan laut. Jadi, kita bisa merincikan warna airnya, cuacanya, dan seterusnya.
Demikian penjelasan mengenai fungsi kalimat perincian dalam teks deskripsi. Semoga bermanfaat! *** (Putri Silvia Andrini)