Purbalingga, serayunews.com
Tri Utami Staf Kesga Dinas Kesehatan Purbalingga, menyampaikan pertengahan Agustus telah dilakukan pendataan usia kandungan ibu hamil trimester 2. Dinkes mendata, terdapat 4 ribu 300 ibu hamil dengan usia kandungan 12 hingga 38 minggu di setiap desa. Usia kandungan tersebut merupakan salah satu syarat untuk bisa divaksin bagi ibu hamil.
“Sebelumnya belum direkomendasikan dilakukan vaksin Covid 19 bagi ibu hamil. Namun melihat kasus kematian ibu hamil yang meningkat setelah ada peningkatan kasus virus corona, akhirnya terdapat kebijakan dan sudah dilakukan penelitian vaksinasi kepada ibu hamil,” katanya.
Dijelaskan Utami, untuk kabupaten Purbalingga sendiri dari 4500 swab maupun antigen yang dilakukan kepada ibu hamil, 11 persen diantaranya dinyatakan positif Covid 19. Selanjutnya, 4, 3 persen meninggal dunia. Melihat fakta yang ada itulah, ibu hamil lebih rentan terjadi penularan virus corona dan rentan mengalami keparahan jika terinfeksi terlebih bagi ibu hamil yang memiliki penyakit penyerta.
“Sedangkan resiko penularan covid 19 bagi bayi baru lahir di Purbalingga termasuknya rendah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, belum ditemukan virus corona ada dalam sample cairan ketuban, maupun ASI. Tingkat kematian ibu hamil akibat paparan virus corona di Purbalingga pada hingga sebelum Juni Juli terdapat dua kasus. Kemudian, setelah ada peningkatan kasus, kematian ibu hamil terpapar virus korona naik sepuluh kali lipat, yakni 70 hingga 80 persen.
“Itu tidak hanya terjadi di Purbalingga namun juga di seluruh Indonesia,” kata dia.
Tri Utami menambahkan, vaksinasi bagi ibu hamil diutamakan bagi ibu hamil kelompok tenaga kesehatan. Pihaknya berpesan kepada ibu hamil yang memenuhi syarat tidak perlu khawatir karena ada skrining khusus terlebih dahulu sebelum disuntik vaksin.
“Vaksinasi ibu hamil di Purbalingga belum bisa dilaksanakan, tapi dinas kesehatan saat ini dalam tahap sosialisasi dan edukasi bahwa ibu hamil bisa divaksin,” kata Utami.
Utami menjelaskan, vaksin bagi ibu hamil masih menunggu ketersediaan vaksin sinovak. Saat ini ketersediaan vaksin sinovak di Purbalingga sedang dipakai untuk pemenuhan vaksin dosis kedua bagi yang sudah menerima vaksin dosis pertama
“Saat ini kedatangannya vaksin moderna, vaksin ini belum berani disuntikan ke ibu hami. Jadi vaksin bagi ibu hamil di purbalingga masih menunggu kedatangan vaksin jenis sinovak,” kata dia.