
SERAYUNEWS– Sebanyak 1.007 guru madrasah dari Kabupaten Purbalingga bertolak ke Jakarta, Rabu (29/10/2025) sore. Mereka berencana akan menemui Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyampaikan aspirasi menuntut perbaikan kesejahteraan. Para guru tersebut berangkat bersama di titik kumpul selatan Alun-alun Purbalingga, Rabu (29/10/2025) sore.
Seketaris Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Purbalingga Sumarmo mengatakan rombongan guru Madrasah terbagi dalam dua kloter. Kloter pertama memberangkatkan 755 orang menggunakan 15 bus, sementara kloter kedua terdiri dari 252 orang dengan 6 bus.
Suparmo menyampaikan keresahan para guru madrasah yang selama ini merasa belum memperoleh perhatian yang sepadan dengan pengabdian mereka. “Banyak guru madrasah yang sudah mengabdi puluhan tahun, bahkan sampai menjelang pensiun, namun belum juga diangkat menjadi ASN atau PPPK,” ungkapnya.
Menurutnya, kondisi ini terasa tidak adil bila dibandingkan dengan guru di sekolah negeri yang dengan masa pengabdian lebih singkat sudah dapat diangkat menjadi ASN. “Guru madrasah juga ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Tapi perlakuannya seolah berbeda. Kami khawatir, jika hal ini terus dibiarkan, tidak akan ada generasi muda yang mau melanjutkan perjuangan di madrasah,” ujarnya.
Suparmo menambahkan, pihaknya telah berulang kali menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat. Namun hasilnya selalu dikembalikan ke pemerintah daerah tanpa solusi nyata. “Kamis (30/10/2025) rencananya kami bersama guru madrasah dari seluruh Indonesia untuk beraudiensi di Istana Presiden. Kami berharap ada kabar baik bagi seluruh guru madrasah sepulang dari sana,” jelasnya.
Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan, didampingi Wakil Ketua H. Aman Waliyudin turut hadir melepas keberangkatan para guru. Dalam kesempatan itu, Bambang Irawan menegaskan kembali komitmen DPRD untuk terus memperjuangkan kesejahteraan guru madrasah.
“Sesuai yang kami sampaikan saat audiensi dengan PGSI Purbalingga, DPRD Purbalingga berkomitmen mengawal hasil audiensi di Jakarta besok,” ungkapnya di hadapan para guru.
Pihaknya juga berharap perjalanan tersebut membawa hasil terbaik bagi para pendidik madrasah. “Apapun hasilnya, kami akan tetap berada di barisan bapak-ibu guru semua,” tandasnya.
Selain itu, Bambang Irawan berpesan agar seluruh peserta tetap menjaga kesehatan, keselamatan, dan kondusivitas selama perjalanan maupun kegiatan di Jakarta. “Jaga keselamatan, hati-hati di jalan, semoga pulang membawa hasil yang baik dan sesuai harapan,” pesannya.