SERAYUNEWS– Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, uang beredar di eks Karesidenan Banyumas dipastikan meningkat. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto mengaku belum melihat ada transaksi-transaksi keuangan mencurigakan di perbankan di wilayah kerjanya.
Kepala Kantor OJK Purwokerto, Riwin Mirhadi mengungkapkan, peningkatan uang beredar di masa pemilu merupakan hal wajar. Namun terdapat sedikit perbedaan dalam pesta demokrasi sekarang. Jika periode sebelumnya kebanyakan menggunakan uang kas, saat ini ada yang menggunakan e-wallet.
“Uang beredar itu wajar, saat masa kampanye akan meningkat, dari dulu sampai sekarang. Cuma memang ada sedikit perbedaan, karena dulu kan sebagian besar menggunakan uang kas. Kalau sekarang kan sebagian sudah ada yang memakai e-wallet,” ungkapnya, Selasa (12/12/2023).
Menurutnya uang beredar saat ini tetap besar. Akan tetapi uang yang beredar kes di masyarakat sudah mulai berimbang dengan uang melalui transaksi e-wallet. Pihaknya meyakini, saat musim pesta demokrasi atau pemilu, peredaran uang akan meningkat adalah hal yang normal.
“Tapi saya yakin dan percaya itu siklus yang normal. Karena pada saat masa kampanye ini kan ada kebutuhan untuk distribusi barang, ada kebutuhan untuk menggelar kegiatan dan ada kebutuhan untuk membuat media kampanye dan sebagainya. Pasti itu meningkatkan peredaran uang,” jelasnya.
Mengenai nilai uang beredar saat masa kampanye, Riwin menyebutkan hal itu menjadi ranah Bank Indonesia untuk menjawab seberapa besar peredaran uangnya. “Akan tetapi kalau melihat transaksi di perbankan itu masih normal-normal saja,” imbuhnya di Hotel Java Heritage Purwokerto.
Artinya, lanjut Riwin, kalau ada aktivitas penarikan uang, kegiatan penarikan uang itu masih normal. Kalaupun ada aktivitas penyetoran uang, aktivitas penyetoran uangnya juga masih normal. “Itu wajar, setiap mendekati pesta demokrasi volumenya meningkat,” beber Riwin.
Meskipun terdapat kenaikan uang beredar, pihaknya belum melihat ada transaksi mencurigakan di perbankan di eks Karesidenan Banyumas. Selama perbankan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, pihaknya meyakini semua juga dapat terkontrol dengan baik.