SERAYUNEWS– Pemerintah Kabupaten Purbalingga resmi memulai langkah awal Program Alus Dalane, Kepenak Ngodene dengan melakukan uji coba pengaspalan di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kandanggampang, Minggu pagi.
Uji coba di ruas sepanjang 130 meter dan lebar 7 meter, tepat di depan Makam Pahlawan Purbosaroyo, menggunakan produk Hot Rolled Sheet – Wearing Course (HRSWC) dari Asphalt Mixing Plant (AMP).
Bupati Fahmi Muhammad Hanif bersama Wakil Bupati, hadir langsung menyaksikan proses overlay.
mulai dari penyemprotan tack coat, penghamparan dengan alat Tracked Asphalt Finisher, hingga pemadatan menggunakan Tandem Roller.
Plt Kepala DPUPR Purbalingga, Mukodam, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk demonstrasi produk dari penyedia, bukan proyek pemerintah.
“Kalau hasilnya memenuhi standar laboratorium, maka bisa menjadi alternatif penyedia yang produknya digunakan Pemkab,” ujar Mukodam.
Biaya trial sepenuhnya ditanggung oleh pihak penyedia, dan DPUPR membuka peluang bagi penyedia lain untuk menguji kualitas produk mereka di Purbalingga.
Bupati Fahmi menjelaskan bahwa perbaikan jalan adalah prioritas utama di tahun 2025. Tercatat 69 ruas jalan telah masuk dalam program perbaikan dengan total anggaran Rp 47 miliar pada APBD Murni 2025.
Dari jumlah tersebut, 12 ruas utama akan dikerjakan melalui sistem lelang. Di antaranya:
Sementara itu, 57 ruas jalan lainnya yang memiliki nilai proyek di bawah Rp 200 juta akan di laksanakan melalui pengadaan langsung.
Bupati juga menegaskan bahwa perbaikan 69 ruas jalan hanyalah tahap awal. Akan ada tambahan ruas pada Perubahan APBD 2025, serta sinergi dengan Pemprov Jateng dan pemerintah pusat melalui Inpres Jalan Daerah (IJD).
“Masih banyak pekerjaan rumah terkait perbaikan jalan. Namun ini adalah permulaan yang baik,” kata Fahmi.
Dia berharap, pada APBD 2026, Pemkab bisa mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk menciptakan kondisi ‘Jalan Mantap’ di seluruh wilayah Purbalingga.