SERAYUNEWS – Ajang Festival Olahraga Kabupaten (Forkab) KORMI Banyumas 2025 bakal tampil berbeda tahun ini.
Salah satu cabang olahraga yang menarik perhatian adalah panahan tradisional khas Jawa, yaitu Jemparing Mataraman.
Induk Olahraga (Inorga) Perkumpulan Panahan Tradisional Indonesia (PERPATRI) Kabupaten Banyumas, akan menampilkannya pada ajang tersebut.
Olahraga Jemparing Mataraman memiliki akar sejarah panjang dari Kerajaan Mataram, di mana dulu hanya kalangan kraton yang memainkannya.
Kini, olahraga ini terbuka untuk masyarakat umum agar warisan budaya panahan khas Jawa tersebut tetap lestari.
Ketua Inorga PERPATRI Banyumas, Yugo Triyono, menjelaskan bahwa kehadiran Jemparing Mataraman di Festival KORMI bukan sekadar ajang olahraga. Tetapi juga upaya menjaga tradisi leluhur.
“Pada Festival KORMI nanti kami akan menggelar lomba Jemparing Mataraman kategori umum putra dan putri, jarak 30 meter. Peserta wajib mengenakan busana adat Banyumasan atau Jawa Tengah. Selain itu wajib menggunakan gendewa tradisional tanpa alat bantu bidik,” ujarnya.
Menurut Yugo, Jemparing Mataraman tidak sekadar olahraga ketangkasan, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur dalam pembentukan karakter.
“Panahan tradisional ini sarat makna. Filosofinya adalah Sawiji (fokus), Greget (semangat), Sengguh (percaya diri), dan Ora Mingkuh (bertanggung jawab),” katanya.
Melalui filosofi ini, Jemparing Mataraman harapannya dapat menjadi media latihan konsentrasi, kedisiplinan, dan pengendalian diri — nilai-nilai warisan budaya Mataram.
Ciri khas utama Jemparing Mataraman adalah posisi memanah sambil duduk, dengan memegang gendewa secara horizontal.
Gaya ini terkenal sebagai Gagrak Mataram atau gaya Jegulan, yang membedakan panahan tradisional ini dari panahan modern.
“Panahan tradisional kami ini berbeda sekali dengan modern, karena posisi memanah harus duduk. Melalui kegiatan ini, kami ingin merangkul masyarakat agar lebih mengenal jemparingan, tetap lestari, dan semakin berkembang,” ujar Yugo.
Festival KORMI Banyumas 2025 harapannya menjadi ajang promosi olahraga tradisional dan pelestarian budaya lokal, termasuk Jemparing Mataraman.
Dengan semangat kebersamaan, PERPATRI Banyumas ingin menunjukkan bahwa olahraga tradisional tak kalah menarik dari olahraga modern.