Cimanggu, serayunews.com
Menurutnya, saat ini total warga terdampak ada 285 jiwa. Sebanyak 123 masih bertahan di posko pengungsian yang terletak di SDN 04 Kotabima.
“Alhamdulilah dari pendataan terbaru, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini,” katanya, Selasa (5/4/2022).
Ia menjelaskan, selain mengungsi di posko pengungsian, para warga terdampak juga sebagian ada yang mengungsi di rumah saudara, keluarga dan tetangga terdekat. Sedangkan untuk pemenuhan konsumsi, pihaknya dibantu oleh relawan menyiapkan setidaknya 480 nasi bungkus yang diperuntukan sebagai hidangan buka puasa dan sahur.
“Untuk pengawasan kesehatan nakes dari PKM Cimanggu yang mengawasi, saat ini juga sedang diupayakan penambahan fasilitas MCK dan dapur umum,” tuturnya.
Sedangakan terkait penanganan timbunan longsor, saat ini telah dikerahkan sedikitnya dua unit alat berat untuk melaksanakan pembersihan material longsor. Termasuk membuka jalur yang sebelumnya sempat tertimbun longsor. Selain itu, rekonstruksi jembatan penghubung ke Desa Pesahangan yang sebelumnya sempat putus juga mulai dilakukan.
“Untuk di lokasi aliran listrik sudah nyala lagi mulai Senin kemarin, karena sempat padam selama tiga hari. Saya meminta doa agar ini segera tuntas, dan kami juga ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan,” jelasnya.