SERAYUNEWS – Arus mudik Lebaran 2024 sudah sangat terasa padat di wilayah Banyumas. Volume kendaraan yang masuk Banyumas semakin banyak, hingga terjadi penumpukan.
Kepadatan kendaraan terjadi di kawasan simpang Ajibarang. Pasalnya, di lokasi itu terjadi pertemuan antara arus kendaraan dari jalur tengah dan jalur utara.
Mengatasi kondisi tersebut, polisi memberlakukan sistem one way secara kondisional. Harapannya, penumpukan kendaraan bisa terurai.
“Kemarin sore, kita berlakukan one way lokal. Karena imbas dari one way di Exit Tol Pejagan pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB,” kata Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Galuh Pandu Pandega Ferdiansah, Senin (08/04/2024).
Kendaraan yang berasal dari exit tol pejagan yang akan melaju ke arah selatan, agar mengambil jalur kanan saat berada di simpang SPBU Ajibarang.
Sementara kendaraan yang akan menuju Purbalingga, Purwokerto dan Banjarnegara agar mengambil jalur lurus di simpang SPBU Ajibarang.
“Semalam ramai lancar terutama di Wangon dan Ajibarang. Kemudian di Sumpiuh perbatasan dengan Kebumen, ramai lancar hanya tersendat,” ujarnya.
Mengenai puncak arus mudik, Kasatlantas belum bisa memastikannya. Namun demikian, pihaknya terus berkoordinasi dengan Jakarta, terutama soal penambahan volume kendaraan.
“Puncak arus mudik sendiri masih menunggu kordinasi dengan Jakarta, terutama terkait penambahan arus kepadatan dan akan kami monitor terus,” katanya.
Sebelumnya, hasil pantauan di Pos Pantau Ajibarang kendaraan yang melintas tercatat sudah mencapai 50 ribu lebih, Sabtu (06/04/2024). Sementara ini jenis kendaraan masih di dominasi roda dua.
Kompol Galuh Pandu Pandega Ferdiansah mengatakan, H-3 Lebaran total yang masuk ke Banyumas mencapai 50.062 kendaraan.
“Kondisi ini naik 44 persen dibanding kondisi normal,” katanya.
Secara rinci, komposisi kendaraan yang masuk 69 persen roda dua, 24 persen mobil dan 7 persen bus atau truk.
“Sedangkan kendaraan yang keluar Banyumas mencapai 25.921 kendaraan. Naik 22 persen dari pada kondisi normal,” ujarnya.