Advertisement
Advertisement
Purbalingga, serayunews.com
“Ini realita yang terjadi.Kita berada di urutan 26. Kita juga berad di urutan terbawah raihan medali untuk wilayah eks karisidenan Banyumas. Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi kami,” kata Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Pemkab Purbalingga, Wasis Abadi, kepada serayunews.com, Kamis (21/7/2022).
Popda Jateng digelar pekan lalu di Semarang. Kontingen Kabupaten Purbalingga berkekuatan 81 atlet dan oficial yang turun di 15 cabang olahraga( cabor). Satu satunya keping emas yang dibawa pulang Purbalingga berasal dari cabor karate.
“Emas diraih atlet Anzidan Sohir Saputra yang turun di nomor komite 68 kg putra,” terangnya.
Sedangkan enam medali perak, masing-masing disumbangkan Dede Supriadi (lompat jauh putra), Nabila Nathania Risti (karate kumite 53 kg putri), Anggun Sahal Pratiwi ( pencak silat kelas H putri), Ferdyana Nurkamila Putri (petaque shooting putri), Rifai Bagus Saputra (renang gaya bebas 100 meter putra) dan Anindya Zahra Okta Rahmadani (renang gaya bebas 100 meter putri).
Sementara itu empat medali perunggu masing-masing diraih Lutfan Ardiansah (pencak silat kelas A putra), Taruna Dastra Baghaskoro (tarung drajat nomor tanding 41,1 kg putra) Nayla Zahrotul Camalia (taekwondo under 63 kg putri) dan Enggar Pragara ( Kempo kelas randori putra kelas 55 kg).
“Menjadi pekerjaan rumah bagi kita untuk melakukan evaluasi dan segera berbenah. Untuk pembinaan olahraga terutama di usia dini dan pelajar perlu kolaborasi. Baik dari pemerintah dan stake holder lain,” tukas Wasis.
Dia menambahkan perlu adanya dialog dan pembahasan bersama terkait pengelolaan serta pembinaan olahraga usia dini dan olahraga prestasi. Tujuannya tentu agar prestasi olahraga Kabupaten Purbalingga menjadi lebih baik.
Dalam kesempatan terpisah ketua KONI Kabupaten Purbalingga Eko Susilo menambahkan pihaknya siap melakukan sinergi dengan stake holder untuk mendorong kemajuan pembinaan olahraga di Kabupaten Purbalingga.
“Ini menjadi tugas kita bersama. Bagaimanapun majunya prestasi olahraga juga bisa mengangkat nama daerah,” imbuhnya.
