Advertisement
Usai Babak Belur, PBSI Tarik Banyak Pemain di Australia Open
Advertisement
Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS– Indonesia babak belur di ajang bulu tangkis bergengsi Indonesia Open 2024. Tak ada satu pun atlet Indonesia yang melaju sampai final pada ajang yang berakhir Minggu (9/6/2024) tersebut.
Hasil buruk itu berpengaruh pada ajang selanjutnya yakni Australia Open yang akan berlangsung mulai 12 Juni 2024. Dikutip dari Instagram PBSI, badminton.ina, PBSI tidak mengirim banyak atlet di Australia Open.
Hal itu seperti diungkap oleh Kabid Binpres PBSI Ricky Soebagja. Dia mengatakan akan ada evaluasi sehingga pemain potensial Olimpiade 2024 dari Indonesia tak berpartisipasi di Australia Open.
Dari beberapa nama yang tak akan main di Australia Open dua di antaranya adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Seperti diketahui dua andalan Indonesia itu kalah di babak awal Indonesia Open.
Dengan begitu kemungkinan para pemain Indonesia yang berlaga di Australia Open adalah mereka yang berlabel non pelatnas. Jika melongok flashscore, di ganda putra saja hanya ada satu wakil Indonesia.
Pebulu tangkis asal Pemalang Hendra Setiawan dan pasangannya Mohamad Ahsan akan bermain di Australia Open. Ada juga pebulu tangkis Indonesia Putra FW yang berpasangan dengan Hidayat R dari Australia.
Jadi di nomor ganda putra tak ada nama familiar lain seperti Bagas Maulana/M Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Fajar Alfian/M Rian Ardianto.
Tak ada juga nama Gregoria Mariska Tunjung, pasangan ganda putri Apriyani Rayahu/Siti Fadia. Kemudian andalan Indonesia di nomor ganda campuran Rinov Rivaldy/Mentari juga tak ada di daftar Australia Open.
Nama lain yang berpartisipasi di Australia Open di antaranya adalah ganda campuran Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Babak belurnya atlet Indonesia di Indonesia Open melanjutkan tren buruk secara beruntun. Di tiga ajang sebelum Indonesia Open, hasil pebulu tangkis Indonesia juga bobrok.
Di Thailand Open pada awal Mei, tak ada pebulu tangkis Indonesia yang juara. Capaian terbaik adalah oleh Febriana/Pratiwi yang jadi finalis di nomor ganda putri.
Di Malaysia Masters tak ada pebulu tangkis Indonesia yang jadi juara. Capaian terbagus adalah milik Rinov/Mentari yang jadi finalis.
Di Singapura Open tak ada pebulu tangkis Indonesia yang jadi juara. Fajar Alfian/Rian Ardianto adalah yang mendapatkan capaian terbaik sebagai finalis.
