Rombongan Wakil Presiden dan Ganjar Pranowo tiba di Masjid Raya Sheikh Zayed sekitar pukul 04.30, tepat saat muazin selesai mengumandangkan adan. Keduanya langsung mengambil saf paling depan. Sementara, saat bersamaan jemaah lain sebagian sudah berada di dalam dan sisanya masih mengalir masuk ke dalam masjid.
Usai salat sunnah, tidak lama kemudian salat Subuh berjemaah perdana bersama masyarakat umum. Salat berjemaah itu berlangsung khusyuk. Wapres Ma’ruf Amin juga sempat memimpin doa bersama usai salat berjemaah.
Seorang jemaah, Rois Jadi Maulana, mengaku sangat senang dengan pembukaan Masjid Sheikh Zayed untuk masyarakat umum. Suasana masjid tersebut membuatnya semangat beribadah.
“Ini pertama kalinya masuk ke dalam masjid jni. Tentunya masyarakat merasa senang dengan pembukaan masjid ini untuk umum. Tambah semangat untuk beribadah, rasanya itu istimewa,” ujarnya usia salat berjemaah.
Ia juga menggambarkan bagaimana kenyamanan begitu terasa saat ia mulai masuk serambi masjid dan beribadah di dalam masjid. Bahkan, ia merasakan suasana salat yang berbeda, seakan-akan tidak salat di Indonesia.
“Waktu masuk ke serambi masjid saya merasa nyaman, merasa hati ini tenang. Bagaimana merasakan suasana masjid ini seakan tidak salat di Indonesia. Alhamdulillah, walaupun kita berbondong-bondong datang ke sini, kita tetap khusyuk beribadah kepada Allah SWT. Masjid ini menghadirkan suasana yang sangat tidak biasa, di dalam hati begitu senangnya,” ujar warga Solo itu.
Direktur Operasional Masjid Sheikh Zayed, Munajat, mengatakan salat Subuh berjemaah bersama masyarakat umum ini merupakan yang pertama kali sejak peresmian oleh Presiden Joko Widodo pada November 2022. Memang butuh waktu lama untuk menata areal masjid sebelum dibuka untuk umum.
Pembukaan masjid untuk masyarakat umum oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Selasa (28/2/2023), malam. Mendampingi Wapres adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menko PMK Muhajir Effendy. Dalam pembukaan ada acara peringatan Isra Mikraj tingkat kenegaraan tahun 2023 di Masjid Raya Sheikh Zayed.
Masjid ini merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang berada di Abu Dhabi, UEA. Sehingga desainnya dirancang khas Timur Tengah. Masjid seluas 8.000 meter ini memiliki beragam fasilitas. Antara lain, perpustakaan seluas 20 meter persegi, ruang VIP, ruang pengelola, taman, hingga basement untuk tempat wudu laki-laki dan perempuan.