SERAYUNEWS – Seluruh wahana jembatan kaca yang ada di Kabupaten Banyumas, ditutup sementara. Kebijakan itu, menyusul insiden meninggalnya wisatawan dari Jembatan Kaca The Geong di Limpakuwus.
Hal itu di sampaikan Penjabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, Kamis (26/10/2023). Wahana jembatan kaca yang ada di sejumlah destinasi, tutup sementara sampai mengantongi sertifikat layak fungsi.
“Dengan kejadian di Limpakuwus, semua tempat wisata yang punya potensi seperti itu kami tutup sampai sertifikat layak fungsi keluar,” kata Hanung.
Wahana jembatan kaca di Kabupaten Banyumas, ada di beberapa destinasi. Mulai Menara Pandang Teratai, Taman Langit, Lokawisata Baturraden, Botani Baturraden, Safari See To Sky, dan The Geong Limpakuwus.
Wahana itu sebagian di bawah pengelolaan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Pemkab Banyumas, sebagian lainnya oleh pihak swasta.
“Saya akan buat surat edaran, teman-teman dari dinas sebelumnya sudah telepon (para pengelola, red) agar tutup dulu sementara,” kata dia.
Hanung menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan seluruh pengelola wahana jembatan kaca. Nantinya, akan ada assessment ulang.
“Kami akan kumpulkan untuk assessment ulang. Nanti dari Satpol PP, DPU (Dinas Pekerjaan Umum) akan memfasilitasi,” kata di