SERAYUNEWS – Entah siapa yang mengajari Maverick Vinales menjadi warga lokal Mandalika. Ia terus mengikuti tren yang saat ini banyak beredar, di media sosial Indonesia.
Usai sebelumnya membagikan unggahan foto telah sampai di Lombok dengan caption ‘Boleh Pinjam Seratus’, kini sang pembalap kembali membuat tulisan keterangan yang nyeleneh.
Dalam unggahan terbarunya, Vinales sedang menjalani rangkaian kegiatan sebelum MotoGP Mandalika 2023 akhir pekan ini. Caption lucu yang terdengar tidak asing oleh netizen Indonesia yaitu ‘Cukurukuk Empuk Jeruk’.
Baca juga: Sampai di Indonesia untuk Balapan MotoGP Mandalika 2023, Maverick Vinales: Boleh Pinjam Seratus?
Melalui unggahan akun pribadi Instagram @maverick12official terbarunya, ia terlihat sedang berkunjung ke pengrajin-pengrajin lokal yang memproduksi caping dan juga terlihat Maverick membeli barang kerajinan tersebut.
“CUKURUKUK EMPUK JERUK or BOLEH PINJAM SERATUS ???” tulis Vinales di kutip serayunews.com pada Jumat (13/10/2023).
Sontak para penggemar GP Mania dan netizen Indonesia kembali memenuhi kolom komentar postingan pembalap dari tim Aprilia tersebut.
Netizen pun penasaran siapakah yang mengajari Vinales atas candaan viral itu. Bahkan yang beranggapan bahwa yang menulis caption dari postingan foto Instagram Vinales bukanlah dia, melainkan ibu yang berada dalam foto tersebut.
“Ini curiga yang nulis caption mba-mba yang ada di slide 1 dan 2,” tebak Netizen
“Yang ngajarin kamu kek gitu siapa sebenernya????” tulis seorang netizen.
Pada postingan dengan caption pinjam seratus, Maverick memberikan informasi sedikit bahwa ia mendapatkan tren tersebut dari seorang teman asal Indonesia.
Sementara itu, rangkaian kegiatan sebelum MotoGP salah satunya adalah peduli pantai. Pria berkebangsaan Spanyol itu dan pembalap lainnya, turut berpartisipasi dengan mengambil sampah-sampah yang banyak berserakan di tepi pantai. Lalu, terlihat pula melakukan tarian-tarian tradisional khas Lombok.
Sebelumnya, sebanyak sembilan pembalap diarak dengan kawalan pihak kepolisian bersama anggota komunitas otomotif dari markas Polda NTB hingga depan kantor gubernur NTB.
Sepanjang jalur sepanjang sekitar 2,5 kilometer itu, masyarakat antusias menyambut rombongan yang didominasi oleh peserta kelas Moto2 dan Moto3.
Terdapat juga Mario Suryo Aji yang merupakan pembalap asal Indonesia, di kelas Moto3 bersama tim Honda Team Asia.***