SERAYUNEWS – Universitas Terbuka (UT) Purwokerto memperkuat jejaringnya hingga ke tingkat akar rumput dengan menghadiri Kunjungan Kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Koperasi Merah Putih Dawuhan, Banyumas, Kamis (25/9/2025). Kehadiran UT Purwokerto menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan koperasi desa yang menjadi prioritas nasional. Momentum ini menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan desa sebagai kunci utama bagi pertumbuhan koperasi yang optimal.
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Dawuhan di Kecamatan Banyumas memiliki peran istimewa. Koperasi ini merupakan koperasi pertama di Indonesia yang diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, dan digadang-gadang menjadi model percontohan dari 80.000 koperasi desa yang direncanakan di seluruh Indonesia.
Saat berkeliling meninjau berbagai bidang usaha yang ada (mulai dari gerai sembako, warung obat, hingga agen BNI), Menteri PPPA secara khusus menyoroti peran strategis perempuan dalam struktur koperasi.
Dalam arahannya, Menteri PPPA menegaskan bahwa koperasi tidak akan tumbuh secara optimal tanpa keterlibatan aktif perempuan yang sehari-hari bersentuhan langsung dengan aktivitas ekonomi keluarga dan komunitas.
“Koperasi harus berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan perempuan desa harus diberi ruang lebih besar untuk terlibat dalam pengelolaannya,” tegasnya. Keterlibatan ini krusial, karena kemandirian finansial perempuan diyakini menjadi solusi nyata untuk mencegah kerentanan dan kekerasan berbasis gender yang sering dipicu oleh faktor ekonomi.
Kehadiran Direktur UT Purwokerto dalam acara tersebut menjadi simbol keterbukaan Universitas Terbuka terhadap kerja sama lintas sektor. Sebagai perguruan tinggi yang mengusung konsep open and distance learning, UT memiliki visi untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di desa dan daerah terpencil.
Melalui kemitraan dengan koperasi desa seperti KDMP Dawuhan, UT Purwokerto melihat peluang besar untuk:
Selain aspek ekonomi, kunjungan ini juga menyoroti fungsi sosial. Pendopo desa di KDMP Dawuhan diharapkan dapat difungsikan sebagai ruang ramah anak yang mendorong aktivitas anak-anak dan mengurangi ketergantungan pada gawai. Pendekatan ini selaras dengan misi Kementerian PPPA dalam membangun lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara sehat.
Kunjungan Menteri PPPA di KDMP Dawuhan Banyumas dan kehadiran UT Purwokerto ini menandai penguatan kolaborasi. Koperasi Merah Putih membuktikan diri bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi ruang bersama untuk pemberdayaan perempuan, kemandirian, dan perlindungan anak.