Purwokerto, serayunews.com
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, dari sisi penambahan kasus positif baru, jumlah kematian hingga pasien yang dirawat, Kabupaten Banyumas sudah masuk level 1. Termasuk juga dari jumlah jangkauan vaksinasi.
“Sampai saat ini kita masih level 2, meskipun sebenarnya sudah memenuhi syarat untuk turun level, namun semua masih dalam proses konfirmasi. Karena yang berhak menentukan naik –turunnya level PPKM adalah pemerintah pusat,” jelasnya, Jumat (4/12).
Dari data Dinkes Banyumas, cakupan vaksinasi saat ini sudah 74 persen atau sudah menjangkau 1.034.226 warga Banyumas dari total target sebanyak 1.398.427 sasaran.
Menurut Kadinkes, sasaran yang capaian paling rendah saat ini masih pada kalangan masyarakat umum, yaitu baru mencapai 69,1 persen. Dimana dari total target sasaran sebanyak 929.911 orang, yang sudah divaksin baru sejumlah 642.857 orang.
“Selain kalangan tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, remaja, lansia serta masyarakat umum, vaksinasi kita juga menyasar kepada kalangan penyandang disabilitas, hanya saja capaiannya memang masih minim, baru 0,02 persen,” terangnya.
Terkait vaksinasi untuk kalangan lansia, Sadiyanto mengatakan, saat ini tersisa sekitar 25.602 orang lansia yang belum menjalani vaksinasi. Dan pihaknya terus berupaya untuk melakukan jemput bola vaksin di kalangan lansia. Targetnya, seluruh lansia di Kabupaten Banyumas bisa menyelesaikan vaksinasi sampai dosis 2.
“Untuk kalangan lansia, vaksinasi sudah sampai 86,8 persen dan terus kita lakukan jemput bola, karena mereka termasuk priorotas yang harus dituntaskan vaksinasinya. Hal ini juga sebagai persiapan dan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 gelombamg 3 yang diprediksi banyak pihak kemungkina terjadi pada libur panjang akhir tahun ini,” katanya.
Kadinkes juga mengingatkan akan pentingnya tetap menerapkan protokol kesehatan, meskipun sudah menjalani vaksin. Yaitu tetap selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak.